"Jangan buat rasa percaya ku padamu hilang, Hyuck." - Huang Renjun.
Malam ini Donghyuck lembur di kantornya jadi Renjun berada di rumah sendiri. Karena ia merasa takut untuk tinggal di rumah sebesar itu sendiri jadi ia memutuskan untuk menyusul Donghyuck.
"Hyuck, apa kau sudah makan?"
"Belum, hari ini aku sangat sibuk jadi belum sempat. Kenapa, Huang?"
"Tunggu aku di lobby, 20 menit lagi aku sampai."
"Kau mau menemaniku?"
"Kenapa? Kau tidak suka? Ya sudah, aku tidak jadi kesana."
Renjun langsung mematikan sambungan telefonnya tanpa menunggu Donghyuck menjelaskan terlebih dahulu.
"Nadaku berbicara sepertinya salah," Guman Donghyuck.
"Kenapa pak?" Tanya sekretaris nya, Aeri.
"Tidak apa, kamu pulang saja, istriku mau kesini." Ucap Donghyuck.
"Fotocopy berkasnya bagaimana?" Tanya Aeri.
"Saya juga bisa sendiri, sana pulang." Sahut Donghyuck tanpa menatap Aeri.
"Baik pak, saya permisi."
Donghyuck pun kembali menelfon si submissive, ia harap Renjun menjawab telfonnya.
"Kenapa kau menelfon ku?"
"Hey, aku tadi bukan tidak mau jika kau menemaniku. Aku senang kau menemaniku, Huang."
"Lalu?"
"Akan ku jemput, siapkan makanan enakmu, i love you more babe."
Belum sempat Renjun berbicara Donghyuck mematikan telfonnya. Ia tak sabar untuk memeluk pria mungilnya itu.
Dari pagi mereka berbeda jadwal jadi belum sempat berpelukan Renjun sudah harus pergi saat jam 4 pagi ke studio untuk comebacknya yang akan datang. Sedangkan Donghyuck, ia pergi ke kantor sekitar jam 10.
Donghyuck berjalan tergesa-gesa menuju ke parkiran, ia tidak sabar bertemu dengan Renjun dan akan menghabiskan waktu berdua.
Setelah sampai di parkiran ia segera menaiki mobilnya lalu melajukan menuju ke rumah untuk menjemput submissive kesayangannya.
Sepulang dari studio Renjun sempat memasak, sebelum ia tau jika Donghyuck akan lembur di kantornya. Jika kalian pikir kenapa Donghyuck tidak mengerjakan di rumah saja? Jawabannya adalah karena Renjun melarangnya.
Renjun membuat peraturan jika sudah di rumah ya sudah, hanya ada Donghyuck dan Renjun. Tidak ada satupun yang boleh mengganggu waktu mereka berdua.
"Nah siap, tinggal tunggu Donghyuck saja kan? Mari kita tunggu di teras saja." Ucap Renjun pada dirinya.
Renjun membawa makanan yang sudah ia siapkan di wadah untuk dimakan oleh Donghyuck dan dirinya nanti.
Tak butuh waktu lama, Donghyuck sampai di depan rumah. Ia tak membuka gerbang karena hanya menjemput Renjun, jadi biarlah nanti Renjun yang menutup gerbang.
Donghyuck langsung menyapa Renjun dengan senyuman lebar saat submissive membuka pintu mobil.
"Selamat malam cantik,"
"Malam tampan,"
"Kau juga akan tidur di kantor? Atau nanti mau pulang?"
"Eum... Aku ingin tidur bersamamu di kantor, tidak masalah kan? Aku ini sudah memakai baju tidurku, aku tutupi dengan celana jeans dan jaket ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Un)happy (Hyuckren) [END]
Random[LANJUTAN CERITA "MY MANAGER"] Yang mau baca ini, bisa baca dulu "My manager" karena ini season 2 dari "My manager" "Aku kira semua itu sama seperti sebelum menikah, tapi ternyata sesakit ini." Kehidupan yang Renjun kira akan bahagia dan indah seper...