"Aku mohon jangan pergi dariku apapun yang terjadi, Huang." - Lee Donghyuck.
Donghyuck terbangun dengan nafas terengah-engah, ia memperhatikan sekeliling kamar dan tidak ada Renjun disana.
Donghyuck langsung berdiri dan berlari ke arah ruang tengah, ternyata televisi nya menyala. Lalu ia beralih ke dapur, pria mungil yang ia cari berada disana.
Donghyuck langsung mendekat dan memeluk pinggang ramping milik Renjun.
"Astaga, kau kenapa? Suka sekali membuatku terkejut."
"Maaf, maaf kan aku..."
Donghyuck kembali menangis, ia takut apa yang di mimpinya benar-benar terjadi dikehidupan nyata.
Renjun yang terkejut karena Donghyuck tiba-tiba menangis, ia berbalik badan dan memeluk tubuh suaminya.
"Kau kenapa, Hyuck? Minta maaf untuk apa?"
"Aku mohon jangan pergi dariku apapun yang terjadi, Huang."
"Apa yang kau bicarakan? Aku juga dari kemarin di rumah bersamamu setelah aku menyelesaikan promosi terakhir ku."
"Jangan pergi dariku, Huang... Maafkan kesalahanku..."
Renjun mengusap rambut suaminya pelan sesekali ia mengecup kedua pipi Donghyuck. Ia membiarkan suaminya agar tenang terlebih dahulu, baru ia akan kembali bertanya padanya.
Beberapa menit kemudian Donghyuck mulai tenang, Renjun pun baru bertanya setelah suaminya tenang.
"Kau kenapa? Apa yang membuatmu berpikir seperti itu? Apa yang membuatmu terus meminta maaf padaku?"
"Aku bermimpi kau meminta cerai denganku, karena salah paham dengan Yaeri. Aku sudah menjelaskan semua tapi kau tetap meminta untuk bercerai denganku."
"Hyuck, untuk perceraian itu memang kemarin aku memintanya,"
"Huang?"
Air mata Donghyuck kembali turun dari matanya membuat Renjun tak bisa menahan tawanya. Ketika Donghyuck menangis ia terlihat seperti anak kecil, sangat menggemaskan untuk Renjun.
"Ahahahhaha tidak tidak, aku hanya bercanda."
Donghyuck mengeratkan pelukannya dan menangis di pundak submissive. Renjun pun terus mengusap kepala Donghyuck sambil sesekali mengecup pucuk kepala suaminya.
"Maafkan kesalahanku, aku mohon jangan pergi dariku, Huang..."
"Tidak ada pergi, Hyuck. Aku tetap disini bersamamu."
Donghyuck menatap wajah Renjun dengan tatapan yang tulus, Renjun bisa merasakannya. Sang dominan menangkup kedua pipi submissive dan langsung menciumi seluruh wajah Renjun berkali-kali.
Renjun hanya diam menerima perlakuhan dari suaminya, Renjun tau jika Donghyuck menangis saat tidur tadi. Tapi ia memang tidak ingin membangunkannya saja.
"Sudah, sana mandi lalu kemarilah. Aku sudah membuatkan makanan kesukaanmu."
"I love you babe,"
"I love you more, Hyuck."
Donghyuck pun kembali ke kamar dan mandi, sedangkan Renjun ia menyiapkan sarapan untuk mereka. Setelah selesai ia kembali ke kamar untuk mengambilkan Donghyuck baju.
Renjun pun kembali ke ruang tengah untuk menunggu suaminya sambil menonton televisi.
"Ah iya, hari ini Donghyuck ulang tahun, seharusnya pesanan ku sudah selesai."

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Un)happy (Hyuckren) [END]
Acak[LANJUTAN CERITA "MY MANAGER"] Yang mau baca ini, bisa baca dulu "My manager" karena ini season 2 dari "My manager" "Aku kira semua itu sama seperti sebelum menikah, tapi ternyata sesakit ini." Kehidupan yang Renjun kira akan bahagia dan indah seper...