I'm (Un)happy (Hyuckren) [END]

04.

"Apa yang kau harapkan jika kau seperti itu, Yaeri-a?" - Lee Donghyuck & Huang Renjun.

Sudah terlewat 1 minggu comeback Renjun dan 1 minggu itu juga Donghyuck menahan diri untuk tidak memaki fans Renjun. Masalahnya comeback Renjun kali ini memang memiliki konsep yang sexy.

Donghyuck terus memantau para fans di komentar semua akun Renjun. Ya salah dia sendiri sudah tau konsepnya seperti ini malah memantau komentar.

"Hey? Kau kenapa?" Renjun hampir memukul kepala Donghyuck karena terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, ia baru masuk rumah tiba-tiba Donghyuck langsung memeluknya. Donghyuck menggendong tubuh mungil istrinya itu dan menuju ke sofa ruang tengah.

"Aku kesal dengan konsep comeback mu,"

"Apa yang membuat suamiku ini kesal? Lagian, kan yang memutuskan konsep dari agensi, mana bisa aku bilang tidak ke mereka."

"Aku selalu memantau semua komentar yang muncul, tapi mereka arghh... Membuatku kesal jika mengingatnya."

Renjun tertawa kecil lalu memeluk leher Donghyuck, ia mengusap pelan kepala dominan.

"Memang apa? Aku tidak pernah membuka akun ku sejak aku comeback."

"Mereka suka dengan konsepmu, bahkan sampai ada yang bilang, andai dirinya itu aku. Ada juga yang bilang ingin kau duduk di pangkuannya. Hey, Huang Renjun sudah menikah, janganlah berharap."

Renjun mengecup bibir Donghyuck sekilas lalu ia menyandarkan kepalanya pada bahu Donghyuck. Saat sedang mengomel hal seperti itu Donghyuck terlihat lucu untuk Renjun.

"Sudahlah, biarlah mereka begitu. Aku tidak akan menyerahkan diriku meskipun mereka unggul." Renjun mengusap dada Donghyuck agar sedikit lebih tenang.

"Aku mau mandi dulu," Renjun bangun dari pangkuan Donghyuck.

"Lalu kau akan memelukku kan?" Tanya Donghyuck.

"Aku akan makan dulu," Sahut Renjun.

"Lalu setelah makan?" Tanya Donghyuck lagi.

"Aku akan memuaskan suamiku," Renjun pun berjalan menuju kamar.

Donghyuck yang awalnya tidak bertenaga karena kesal kini ia kembali bertenaga, ia menyusul Renjun ke kamar dan menunggu di kasur.

Donghyuck memainkan game di ponselnya sambil menunggu Renjun, namun karena terus menerus kalah ia pun tertidur.

Renjun keluar dari kamar mandi dan menatap kearah Donghyuck yang tertidur, ia hanya tersenyum kecil dan langsung pergi makan.

Mereka memang sudah lama tidak menghabiskan malam mereka bersama. Renjun yang pulang tengah malam dan Donghyuck juga. Renjun sudah merencanakan itu saat dijalan tadi, bahkan pagi nya ia sudah menyiapkan apa yang akan ia kenakan.

"Dia saja tertidur, apa masih bisa jika aku pancing?" Guman Renjun sambil mencuci piring yang ada di tumpukan itu.

"Seharusnya bisa... Hahhh, aku sudah menyiapkannya pagi tadi. Sangat disayangkan jika tidak jadi." Renjun menata semua piring dan gelas ke tempatnya.

"Ini kali pertama aku memancingnya setelah sekian lama,"

Renjun kembali ke kamarnya dan mengambil barang yang ia siapkan pagi tadi. Saat ia sedang memakainya jantungnya terus berdegup kencang, entah mengapa tapi Renjun gugup sekarang.

"Aaa... Ekornya tali, tidak apa, aku tidak harus memasukkan ini susah payah."

Kini Renjun hanya memakai kaos yang oversize tanpa memakai dalaman apapun, serta ekor dan bando bertelinga rubah.