-Typo bergentayangan-
"Alam semesta berada dibawah kendaliku, kekuatan agung ini adalah simbol kebesaran ku, tundukkan kepalamu kepada sang suci ibu dari seluruh kehidupan, yaitu aku. " -Aqiel'Leardo Kaidan
Tinggalkan jejak vote and comment
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi harinya dimana matahari dengan malu malu mulai mengeluarkan cahaya nya untuk menyinari dunia, semua orang kini mulai terlihat sibuk dengan berbagai macam kegiatan mereka termasuk pula para pelayan dan para kesatria kerajaan Amoraxe yang dimana semuanya tampak lebih sibuk dari biasanya, tentu saja karena hari ini adalah dimana pangeran kecil mereka, Aidan. Akan melakukan perjalanan menuju kediaman Ellington yang berada diwilayah utara kerajaan Amoraxe yang dimana harus melewati hutan lebat dan memerlukan waktu setengah hari perjalanan jika tanpa menggunakan teleportasi.
"Apa semua sudah siap." ucap Arthur yang ikut serta dalam mempersiapkan kepergian Aidan dan juga memastikan keamanan Aidan selama dalam perjalanan nantinya, sebenarnya ia sudah menyarankan agar menggunakan gulungan teleportasi sihir agar mempersingkat perjalanan namun Aidan menolak dengan alasan ia ingin menikmati perjalanan dan melihat pemandangan luar yang belum ia lihat.
"Semua sudah siap, putra mahkota. " ucap Lucas yang ditugaskan untuk ikut membantu.
Arthur mengangguk mendengar jawaban Lucas, ia kembali mengecek untuk memastikan tidak ada yang kurang selama perjalanan bahkan ia juga menugaskan kesatria yang ia latih sendiri untuk menjamin keamanan Aidan selama perjalanan nanti.
"Apa semua sudah siap, Arthur. "
Arthur yang merasa terpanggil menoleh kebelakang dan terpukai melihat penampilan Aidan yang sangat cantik, yah mau apapun yang Aidan kenakan ia selalu cantik dimata siapapun.
Aidan yang mengenakan pakai putih yang dihiasi beberapa ornamen emas lengkap dengan jubah nya dan juga topeng putih yang biasa ia kenakan saat mendapatkan misi yang menghiasi separuh bagian wajahnya, tujuan Aidan mengenakan topeng bukan tanpa alasan ia hanya tidak ingin membuat kehebohan diwilayah kekuasan orang lain meskipun wilayah tersebut masih masuk dalam wilayah kerajaan Amoraxe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pakaian yang Aidan kenakan
Aidan mengernyitkan dahinya saat ucapanya tak mendapatkan respon.
"Hei aku bertanya, kenapa kalian diam! Aku bilang sudah siap APA BELUM! "
Suara meleking Aidan yang menusuk gendang telinga mereka sungguh sangat menyakitkan, ah kenapa pangeran mereka suka berteriak kasihanilah telinga mereka.