3

840 110 13
                                    

Makan malam berjalan dengan alot, Nyonya Kim yang sudah kepalang Badmood hanya diam tidak mengatakan apapun, begitu juga Kim Jonghyun yang hanya memakan makanan nya tanpa berbincang hangat seperti yang di lakukan nya sehari-hari.

"Daddy dan Nenek kenapa diam? Marah sama Kookie yaa? " Pertanyaan Jungkook memecah kesunyian.

Seluruh anggota keluarga nya langsung menatap Jungkook.

"Hey, kenapa bilang gitu baby? " Seokjin meletakkan alat makan nya kemudian mengangkat Jungkook ke pangkuan nyamannya.

"Itu Hyungiee, Daddy dan Nenek diam terus. Kookie kan jadi takut. " Ucap anak itu dengan polos nya.

Seokjin tersenyum lalu membelai pipi sang adik.

Jonghyun yang merasa sudah buat anak-anak nya khawatir dan sedih pun akhirnya angkat bicara.

"Tidak sayang, Daddy hanya sedikit memikirkan pekerjaan Daddy, oh iya Hyungdeul Kookie yang lain mereka sudah sampai di Korea lohh, sebentar lagi mereka akan sampai di sini. " Ujar nya mencoba untuk mengalihkan perhatian Jungkook.

Dia tidak ingin putra bungsu nya tahu jika saat ini dia tengah berselisih paham dengan sang Istri.

Jungkook tersenyum,gigi kelinci lucunya menyembul malu-malu. "Kookie gak sabar mau bobo sama Hobi Hyung!! " Seokjin, Taehyung, Jimin dan Jonghyun tertawa mendengar semua rencana yang Jungkook ingin lakukan dengan para Hyung nya nanti.

"E-eh Paman maaf, boleh Minji bicara? " Kim Minji kakak tertua dari 5 bersaudara itu bicara.

"Katakan sayang, jangan sungkan begitu. Paman Jonghyun adalah Papa kalian juga mulai sekarang. " Ujar Soomin membuat Nenek Kim mendengus dengan kencang.

"Sejak kapan putra ku memiliki anak perempuan, aku tidak sudi punya cucu perempuan kecuali Menantu ku yang melahirkan nya. " Ucap Nenek Kim.

"Eommoni, maaf tapi Eommoni tahu Soomin tidak bisa hamil lagi karena Jonghyun Oppa tidak ingin punya anak lagi. "

"Ya tentu saja, aku tidak sudi punya cucu dari mu, juga aku sudah puas memiliki 7 cucu yang tampan dan baik seperti mereka. " Ucap Nenek Kim sambil mencium pipi 3 cucu termuda nya.

Jimin, Taehyung dan Jungkook trtawa karena perlakuan manis dari nenek mereka.

Soomin sakit hati, sungguh. 5 Tahun dia menikah dengan Jonghyun tapi mereka seolah tidak melihat dirinya juga menganggap dirinya penting di keluarga ini.

"Minji katakan saja sayang, jangan dengar kata-kata nenek ya. " Ucap Soomin meminta Minji melanjutkan ucapannya.

"I-itu bolehkah kami dapat kamar masing-masing? Kami ini perempuan, jadi butuh lebih banyak ruang daripada laki-laki. Ya boleh ya Papa Kim. " Ucapan Minji.

"Tidak tahu diri, sudah ditampung malah ngelunjak, jika bukan karena Seokjin cucuku yang terlalu baik ini meminta kalian tinggal di sini aku tidak sudi menerima kau dan adik-adikmu itu tinggal di sini kau tahu, dasar muka tembok!! Tidak bibi tidak keponakan sama saja, menyesal aku menikahkan Jonghyun dengan mantan jalang yang tinggal di perkampungan kumuh ini. "

Jleb!

Kata-kata Nenek Kim telak melukai perasaan Soomin.

Dia memang dulunya bekerja di bar, melayani beberapa pria dan menemani mereka minum, tapi dia melakukan pekerjaan itu untuk menghidupi kebutuhan nya.

Dia bertemu Jonghyun juga di bar itu, mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah meskipun Nyonya besar Kim saat itu sangat menentang pernikahan mereka karena status Soomin.

Apalagi Jonghyun juga sudah menikah dan ditinggal mati oleh istri pertamanya.

"Eomma, kau sudah melukai perasaan Soomin. " Tegur Jonghyun. Tapi Nenek Kim tidak perduli, dengan tenang nya dia melanjutkan makan malam nya.

Little KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang