9. Baby-Daddy Fantasy (Part 2) 21+

3.4K 43 2
                                    

Sheila menggeliat saat jari Mr. John bergerak masuk di vaginanya, berusaha memainkan perannya dengan sempurna. "Uhh... Daddy, kenapa di masukin?" bisiknya dengan suara terputus-putus, mencoba menahan emosi yang bercampur aduk.

Mr. John tersenyum tipis, tetap tenang dan mendominasi. "Bukankah Daddy sudah bilang, Baby? Daddy mau memberimu yang enak," balasnya dengan suara rendah dan lembut, penuh kendali.

Sheila menggigit bibirnya, napasnya semakin berat. "Tapi... ini rasanya penuh, Daddy," katanya dengan suara bergetar, seolah-olah mencoba mengungkapkan ketidak nyamanan namun tetap mengikuti permainan mereka.

Sheila menggeliat di bawah kendali Mr. John, napasnya semakin berat saat dia berusaha mengikuti permainan yang semakin intens. "Tenanglah, Baby sebentar lagi akan enak," bisik Mr. John lembut namun tegas, tangannya terus bergerak dengan mantap.

Sheila mengerang, suaranya terdengar bergetar. "Ahh... Daddy Sheila mau pipis, ahh keluarin jari Daddy" katanya hampir putus asa, tubuhnya bergetar dengan emosi yang bercampur aduk, tapi tangan Mr. John tetap disana mengaduk vagina Sheila dengan cepat.

Mr. John menatapnya dengan tatapan penuh kendali. "Uhh... Daddy maaf Sheila pipisin tangan Daddy." Sheila membuat wajah terlihat takut dan menyesal.

"Tak apa, Baby" Mr. John menarik tangannya dari vagina Sheila, cairan lengket itu memenuhi jari Mr. John

'Uhh' lenguh Sheila saat jari-jari Mr. John keluar dari vaginanya

Mr. John perlahan menariknya untuk duduk di pangkuannya. Dia menatap mata Sheila dengan tatapan yang penuh nafsu.

"Lihatlah Baby, pipismu banyak sekali di jari Daddy" Mr. John memandang Sheila, mengangkat jarinya yang mengkilat basah kehadapan Sheila.

"Maaf Daddy" katanya, suaranya terdengar lembut dan penuh rasa bersalah.

Mr. John mengangguk "Tak apa. Kita bisa membersihkannya." Ia mendekat, tatapannya semakin tajam dan penuh nafsu.

Mr. John membawa jari-jarinya ke depan bibirnya, menjulurkan lidahnya menyentuh jari basahnya, membawa lidahnya menjilat naik turun di sana, matanya menatap lekat Sheila menggoda wanita itu.

Sheila mengigit bibirnya, vaginanya basah lagi, melihat Mr. John begitu menggoda di depannya menikmati cairan kenikmatannya yang membasahi jari besar itu.

"Pipismu enak Baby, apa kau mau mencoba" ia menjulurkan tangannya di depan bibir Sheila

"Benarkan Dad?" Sheila menatap ragu jari Mr. John

"Iya Baby, buka mulutmu dan cicipi sendiri pipismu" Sheila menuruti perintah ia membuka mulutnya, lalu
Mr. John membawa jarinya masuk ke dalam mulut mungil Sheila, jarinya yang terkena cairan Sheila yang sudah bercampur ludahnya.

Sheila membawa jari besar Mr. John masuk ke dalam mulutnya, menggoda dengan lidahnya di dalam sana menyedot kuat, tatapannya di buat sayu melihat ke arah Mr. John.

"Enak kan Baby" tanya Mr. John, suaranya makin berat, nafsu Mr. John sudah tak tertahankan

Sheila mengangguk, memaju mundurkan jari Mr. John di dalam mulutnya. Mr. John tak tahan dengan itu menarik jarinya keluar dari mulut Sheila.

"apakah hukuman ini sudah selesai Dad?" tanya Sheila, suaranya penuh harap.

Mr. John tersenyum samar, lalu menjawab dengan nada rendah, "Belum, Baby. Belum selesai."Sheila menatap Mr. John dengan mata penuh kepolosan, meskipun dalam permainan peran mereka, dia tahu apa yang akan terjadi.

"Tapi... Sheila sudah menjalani hukuman, Daddy" katanya dengan suara lembut, seolah-olah meminta pengampunan.

Mr. John tersenyum dingin, masih memegang kendali sepenuhnya. "Bukankah kau mau menjadi anak yang baik, Baby?" tanyanya, dengan nada menggoda yang menegaskan posisinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Executive Bitch 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang