TANTRUM ; jaerose lokal

9. Butterflies

KEHEBOHAN yang diperbuat oleh Jeffrey tentu saja bukan hanya ruang lingkup penggemar saja, nyaris semua orang. Sedangkan setiap orang yang ada dilingkungan Jeffrey sebenarnya tak terlalu meributkan hal itu. Mereka juga tahu seberapa cogil-nya Jeffrey, jadi hal itu tentu saja masih terkesan biasa.

Pria yang sedang membuat kehebohan justru baru balik dari rumah Roseanne. Ya, pria itu justru kembali lagi setelah perbuatannya meng-upload foto tangan wanita cantik itu.

Jika kita melihat kondisi Roseanne, tentu saja ia akan kembali membuka kafenya dan melanjutkan hidupnya seolah-olah tak terjadi apa-apa.

Poin tambahannya adalah orang-orang sibuk membincangkan siapa tangan yang ada di media sosial Jeffrey dan Roseanne tentunya ingin tahu dari perbincangan para penggemar cogil itu.

Sepertinya sekarang, semua orang yang ada di kafenya sibuk membicarakan hal itu, termasuk juga orang-orang yang bekerja disini.

"Tangan yang di posting sama Anthony siapa, ya? Cakep banget, pasti wajahnya cakep juga!"

"Jangan nilai dari tangan, entah-entah cakepan kita gimana?"

"Ya emang didunia ini gak ada yang gak mungkin, tapi gue gak yakin kalau cantikan kita. Tangannya aja secantik itu, ya kali wajahnya enggak?"

"Lo ada curiga gak sih sama orang-orang yang digosipkan? Atau jangan-jangan salah satu dari mereka?"

"Semuanya dibantah sama dianya langsung. Ya kalo sudah dibantah ternyata jadian? Sakit banget lah yang kayak itu."

"Dunia entertainment, say. Kita gak tahu itu benaran dibantah karena emang enggak atau untuk menutupi kebenaran."

"Tapi, gue gak yakin kalau sama yang digosipkan. Aneh aja, pasti ruang lingkup dia sendiri ini."

"Lo kebanyakan gak yakinnya, curiga banget gue sama lo. Kek paling tahu aja."

"Yaaa~ 'kan berdasarkan penglihatan gue, bukan dari penglihatan lo."

"Yeuh, dasar. Ya sudah suka hati lo aja deh."

Itu adalah contoh percakapan yang Roseanne dengar dari tadi. Perdebatan antara penggemar yang meributkan tangan milik Roseanne. Walaupun wajahnya terlihat tak peduli, sebenarnya Roseanne ingin tahu apa yang orang lain pikirkan tentang hal itu.

Suasana di kafenya nampak penuh, tentu saja banyaknya orang yang sibuk dengan teman masing-masing. Roseanne memilih untuk duduk seorang diri di dekat jendela. Dengan earphone yang ada di telinganya, tentu saja menandakan jikalau ia tidak ingin di ganggu sama sekali.

Dengan kedua tangan yang memangku dagunya, Roseanne memejamkan mata dan membiarkan telinganya mendengar sebuah lagu. Tidak sedikit yang ia rasakan ketika bersama dengan Jeffrey.

[POINT OF VIEW BY ROSEANNE]

Aku sebenarnya gak tahu mau ceritain dari mana perasaanku kepada Jeffrey. Kalau ditanya, apa sih yang membuatku gak mau menjelaskan tentang perasaanku. Ya... karena aku gak tahu cara untuk menjelaskan.

'Kan bisa pakai tindakan?

Mau menjelaskan aja aku bingung, apalagi mau pakai tindakan. Makanya, kalau pakai tindakan akunya lebih milih ikuti alur saja, hehe.

Ya, maaf. Aku gak seaktif anak bujang itu.

AKU MAU TAHU SEAKTIF ITU! Tapi, akunya bingung sendiri. Makanya Jeff milih untuk ngajarin aku pelan-pelan. Ya, aku tentang cinta-cinta atau perasaan gak tahu mau melakukan apa.

Maaf ya, kalau aku gak sesuai ekspetasi kalian.

Terus, bagi yang nanya kapan jadiannya.

Ya Tuhan, tiap hari aku diajakin jadian sama Jeff sampai gumoh rasanya. Terus tiba-tiba dah sayang-sayangan?