JEFFREY menatap ROSEANNE kesal. Kenapa wanita anggun yang ada dihadapannya ini tidak pernah menyetujui permintaannya? Bisa dibilang, Jeffrey sudah berulang kali sampai ia tidak pernah absen untuk tidak menanyakan hal itu kepada Roseanne.
"Kenapa kita gak pacaran saja?"
Itulah pertanyaan Jeffrey setiap saatnya, bukan lagi setiap hari. Tapi, bisa dibilang setiap saatnya. Jeffrey menggeram kesal, Roseanne tak memperdulikannya. Wanita anggun itu sibuk menatap laptop yang ada di hadapannya dan membenarkan kacamata yang menangkring cantik di hidung mancungnya.
"Kenapa harus pacaran?"
Roseanne menghentikan aktivitas dan melepaskan kacamatanya. Ia menatap Jeffrey dengan tajam. Pria dihadapannya ini bisa tantrum tiba-tiba jikalau membahas tentang hubungan antara mereka. Jeffrey kadang tidak ingat jikalau ia sudah berusia 27 tahun dan selalu melakukan kebiasaan merengek setiap detiknya kepada Roseanne.
Jeffrey mengacak rambutnya dengan kesal dan menjawab, "Karena aku suka kamu, kamu suka aku. Kita saling menyukai. Oh enggak, kita saling mencintai. Jadi, kenapa enggak pacaran saja? Lagipula, kenapa sih kamu betah banget dengan status teman kayak gini?"
"Ya Tuhan, Anne... kamu mau aku tantrum lagi?"
Roseanne memegang kepalanya, entah kenapa kepalanya tiba-tiba saja berdenyut pusing mendadak karena pertanyaan terakhir dari Jeffrey.
Bagaimana reaksi penggemar Jeffrey tahu kalau sebenarnya pria tampam yang terlihat cool ini adalah bocah yang suka tantrum disaat keinginannya selalu ditolak begitu saja?
"ANTHONY JEFFREY ADIBRATA."
Jeffrey terdiam dan tiba-tiba saja duduk dengan tegap mendengar panggilan Roseanne yang memanggil nama panjanganya dengan tegas. Mata wanita itu menatapnya tajam dan mulai menghela napas berat.
"Kamu kenapa sih nolak mulu," lirih Jeffrey sambil cemberut kesal, "aku cuman ngajak pacaran, bukan ngajak nikah langsung."
"Apa kamu mau langsung nikah aja? Gak usah pakai acara pacaran-pacaran, ya?"
Roseanne melipat kedua tangannya dan tetap menatap Jeffrey tajam. Jeffrey terdiam dan mengatupkan bibirnya. Ia bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Roseanne. Tak lupa ia duduk bersimpuh dan mengangkat kedua tangannya keatas.
"Maaf, saya salah."
Roseanne tak tahu harus melakukan apa. Roseanne sendiri tak percaya jikalau pria tampan yang sedang duduk bersimpuh ini adalah orang terkenal entah di negara ataupun secara internasional.
Perlu diketahui, Anthony Jeffrey Adibrata adalah seorang penyanyi, model, dan seorang aktor terkenal yang sudah memiliki jam terbang sangat tinggi. Dari kecil ia sudah bergelut dengan dunia entertainment. Walaupun memang saat on ataupun off camera Jeffrey tak berubah, ia memperlihatkan dirinya sendiri kepada semua orang yang menyaksikan.
Tapi, sangat berbeda ketika mereka berdua sudah bertemu.
"Apa sih yang lo cari, Jeff? Cuman karena mau status pacaran sama gue, lo jadi tantrum gini." Roseanne tetap tak habis pikir dengan jalan pikiran seorang Jeffrey.
Jeffrey mendengus kesal. "Ya, aku 'kan mau mencintaimu secara ugal-ugalan. Ya kali gue pacaran sama lo gak dipamerin? Rugi banget gue!"
"Ya Tuhan," ucap Roseanne lelah.
Jeffrey memang keras kepala, tapi Roseanne lebih keras kepala. Jika Roseanne mengatakan tidak yang berani tidak bisa diganggu gugat, berbeda dengan Jeffrey yang akan memelas untuk meminta izin kepada Roseanne.
Roseanne memiliki pekerjaan yang berbanding kebalik dengan Jeffrey. Wanita cantik itu selalu mengimpikan mempunyai sebuah kafe dengan nuansa taman. Ia yang menyukai bungapun membuka toko bunga tepat di kafe yang ia miliki.
Tentu saja sangat berbanding kebalik dengan dunia Jeffrey yang berada di dunia entertainment.
"Ayo pacaran, Anne," pinta Jeffrey dengan wajah lesunya.
"Enggak," jawab akhir dari Roseanne yang diakhiri dengan decakkan kesal Jeffrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
TANTRUM ; jaerose lokal
Historia CortaTak ada kata diam di dalam kamus kehidupan Jeffrey. Ia dengan senang hati akan mengganggu Roseanne ataupun melangsungkan aksi ketantrumannya hanya untuk meluluhkan wanita cantik itu. Ya, walaupun memang Roseanne sebenarnya lelah dengan keanehan Jeff...