001. Tidak ada yang berubah

393 45 4
                                    

Menurut banyak orang, seorang Arsen Reinfansyah. Putra tertua dari Samudra Aresmana Wigara adalah sosok yang sempurna.

Banyak orang yang memandangnya penuh iri karna selain keberhasilannya yang menakjubkan diusianya yang masih terbilang muda. Dua puluh tujuh tahun. Dia terlahir dari keluarga kaya raya dan baik-baik.

Selain memiliki karier yang cemerlang, ia juga memiliki tunangan yang cantik. Tak kalah terkenal dengan pencapaian yang ia raih diusianya yang terbilang muda itu. Salah satu putri tertua dari seorang Aditya Fairuz. Pemilik Firma hukum yang cukup terkenal dan tempat Arsen bekerja saat ini.

Bahkan ada banyak orang berpikir jika Arsen adalah seseorang yang akan meneruskan Firma hukum calon mertuanya itu.

Yang awalnya mereka sempat menganggap jika Arsen menggunakan nama orangtuanya dan calon mertuanya untuk mendapatkan pencapaian hebatnya saat ini. Pria muda berusia dua puluh tujuh tahun itu bahkan mampu membuktikan dengan hasil kerja kerasnya.

Membungkam banyak orang dengan semua hasil kerja kerasnya itu, hingga kini semua orang mampu berpikir. 'Pantas saja seorang Aditya Fairuz menyetujui hubungan putrinya karna nyatanya, calon menantunya adalah orang yang tak kalah hebat darinya'

Itu juga lah yang kini membuat banyak orang berpikir jika kehidupan seorang Arsen begitu sempurna. Dia benar-benar sosok yang sempurna dan menabjubkan di mata banyak orang. Karier bagus, terlahir dari keluarga kaya raya juga harmonis. Tubuh tinggi bak model, belum lagi rupanya yang begitu tampan layaknya dewa-dewa yunani. Membuat banyak pasang mata wanita yang menantapnya pasti begitu ingin bersanding dengannya.

Tak terkecuali Raychella. Wanita yang telah satu tahun menjadi tunangannya itu kadang kian jatuh cinta pada pria itu. Meski dia telah menjadi seorang tunangan pria itu. Kadang Rachel, masih merasa takut. Selain pria itu belum ingin menikahinya, kadang Rachel merasa jika pria itu terlampau dingin padanya.

Satu hal yang tidak pernah orang tahu tentang sifat pria itu.

Jika banyak orang berpikir seorang Arsen adalah pria yang sempurna. Nyatanya pemikiran itu harus di patahkan. Semua itu karna sifat pria itu yang terlampau sinis dan dingin. Kadang Rachel bahkan harus mengelus dada saat sikap acuh dan dingin pria itu kambuh. Membuat Rachel hanya mampu menggerutu kesal karna sikap pria itu yang terlampau cuek.

Bahkan bertahun-tahun mengenal pria itu, Rachel belum pernah sekalipun melihat pria itu tertawa lepas dan bersikap hangat padanya. Dia ... hanya akan bersikap hangat pada keluarga dekat pria itu.

Rachel bahkan kadang merasa iri saat pria itu bisa bercengkrama hangat dengan Ibu dan Adik pria itu. Mereka akan mengobrol panjang lebar, juga saling bercerita banyak hal. Itu juga lah alasan Rachela suka mengunjungi rumah kedua orangtua pria itu. Selain di sana Rachela bisa melihat sikap hangat pria itu. Rachela juga bisa merasakan jika tunangannya itu lebih manusiawi dan hangat.

"Jadi mereka punya bukti untuk semua gugatan yang mereka layangkan?"

Rachela melipat kedua tangannya di dada. Menatap pria berpakaian serba hitam-yang tampak begitu serius membaca berkas di tangannya. Di depannya, ada dua pria tak kalah rapi. Tapi, usianya jauh lebih tua. Sesekali, pria itu akan mengerutkan keningnya samar. Kegiatan yang sudah bisa Rachela hapaljika pria itu merasa sedikit kesal.

"Tapi, Pak Arsen tidak perlu khawatir. Kami yakin jika semua bukti mereka tidak valid. Lagi pula, bukti kita juga lebih-"

"Tapi, tergugat bisa saja dikenai pasal enam puluh jo dengan sanksi pencemaran lingkungan." Kedua mata tajam itu menatap lawan bicaranya. Meletakkan berkas di tangannya, baru kemudian melepaskan kaca mata yang sejak tadi membingkai wajahnya.

STAY (Titik Henti)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang