HAPPY READING...
•
•
•
•
•
Seperti perjanjian Rafael dan Sirkey tadi sore, kini mereka ber empat berada di dalam mansion mewah yang mungkin membuat siapapun terpukau melihat nya.
Namun, berbeda dengan Rafael, Alvarez dan juga Alendra, karena mereka sama - sama tinggal di dalam mansion.
" Tu- "
" Loh? Mereka siapa? " Tanya seorang wanita paruh baya yang berdiri di depan mereka dengan kedua anak nya menatap bingung ke arah Rafael, Alvarez dan juga Sirkey.
Sirkey tersenyum tipis lalu merangkul Alvarez, tadi nya dia ingin merangkul Rafael namun sayang nya cowok itu menolak karena tadi mereka sudah berjanji untuk merahasiakan identitas mereka. Sirkey pun setuju, karena jika dia menolak nya maka Rafael juga menolak untuk menginap di rumah nya.
" Perkenalkan. Alvarez, waktu itu saya sudah memberitahu mu dan ingin mempertemukan mu dengan nya. Namun, dia tidak datang saat kita menikah, oleh karena itu saya membawa nya kemari "
Wanita itu mengangguk dengan bibir yang memberikan senyuman kepada mereka " Dan... Kalian? Siapa? "
" Rafael " Ucap Rafael dengan wajah nya yang datar percis sekali dengan wajah Alvarez, yang membuat putri dari wanita yang bernama Dara itu menatap nya kagum.
" Saya Alendra " Jawab Alendra dengan senyuman yang terpampang jelas di sana, Dara berpikir hanya Alendra lah yang ramah di antara mereka bertiga.
Pasal nya, Alendra tersenyum saat memperkenalkan diri nya. Berbeda dengan Rafael dan Alvarez. Mereka hanya memasang wajah datar nya.
Sirkey memberi kode kepada dua orang yang berbeda jenis itu untuk memperkenalkan diri mereka.
Dan dengan semangat nya salah satu dari mereka tersenyum lebar lalu mengangkat tangan nya untuk bersalaman dengan Alvarez " Dara "
" Alvarez " Jawab Alvarez singkat tanpa ada niatan untuk menerima uluran tangan Dara, cewek itu berdecak pelan saat tangan nya di abaikan oleh Alvarez.
Seperti nya mereka tidak akan dekat, mengingat Alvarez yang menolak untuk menerima uluran tangan Dara.
Seorang anak lelaki berdeham kecil lalu melangkah nya kaki nya mendekat Alvarez " Raka "
" Alvarez "
" Pak, kayak nya Raka mau bicara berdua sama Alvarez, bisa? " Tanya Raka meminta izin pada Sirkey yang langsung di angguki oleh nya.
Bukan kah itu bagus? Mereka akan saling mengenal dan seperti nya akrab? Apalagi Raka anak nya gampang akrab, begitulah menurut Sirkey.
Raka berjalan mendahului Alvarez, karena apa? Karena Alvarez sudah lama tidak tinggal di mansion ini, apalagi mansion ini sangat besar, jadi tidak salah kan jika dia lupa alamat nya?
Ya... Walaupun dia tidak suka ada orang yang mendahului nya tapi karena dia tidak tahu arah, oleh sebab itu dia hanya mengikuti Raka yang terlibat lebih tua dari nya.
" Duduk " Perintah Raka.
" To the point "
" Aelah santai aja kali, kayak mau kemana aja, gue cuma mau tanya aja lo beneran anak nya Papa Sirkey? Maksud nya, lo gak mencerminkan sifat dia, ya memang wajah, aura dan tatapan kalian memang sama tapi yang bikin gue bingung itu sikap kalian " Ungkap Raka meng jeda pembicaraan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perubahan Rafael
Randomtransmigrasi seorang mafia kepada seorang anak cupu yang selalu di bully oleh teman nya