HAPPY READING...
•
•
•
•
•
" Salah lo gak hati - hati, sekarang gimana? " - Alvaro.
" Gak papa, cuman kegores dikit "
" Maka nya hati - hati! Jadi luka kan lo! " - Rivan.
Rafael terkekeh " Bawel! "
" Bawel - bawel gini juga buat kesehatan lo! Iya gak, Al? " - Rivan.
" Dua in " - Alvaro.
" Eh, besok libur, kan? " - Alvaro.
" Hm "
" ASIKKK LIBUR! GADANG! " - Alvaro - Rival.
Rafael kembali terkekeh " Gue tutup "
Tut*
Tut*
" Lo beruntung El, masih ada orang yang sayang sama lo, peduli sama lo, dan sahabat yang selalu ada buat lo, gue berharap lo bertahan " Tanpa di sadari oleh Rafael, diri nya kini tengah tersenyum hangat.
•••
Bruk*
" Ck, kalo jalan yang bener! Mata guna nya buat liat! Kalo kayak gini sama aja lo kayak orang buta! Buang - buang waktu aja lo! " Hardik seorang lelaki dengan suara dingin nya dan tatapan tajam nya, seperti biasa, dia tidak akan terjatuh jika ada seseorang yang menabrak nya sekalipun itu pakai tenaga.
" Ck, kalo jalan yang bener! Mata guna nya buat liat! Kalo kayak gini sama aja lo kayak orang buta! Buang - buang waktu aja lo! "
Lelaki yang menabrak Rafael barusan mendongakkan kepala nya untuk menatap Rafael yang menatap tajam ke arah nya.
Kalimat itu, cara berbicara, aura, dan tatapan nya, apa dia...
Lelaki itu berdiri dengan cepat itu memastikan orang yang di depan nya sesuai dengan dugaan nya atau kah tidak.
Tidak salah lagi, orang yang di depan nya menggunakan jam tangan di lengan sebelah kanan dan juga cincin polos berwarna perak di lengan kiri tepat di jari telunjuk.
" Tu - Tuan " Gugup lelaki itu menatap Rafael tidak percaya sedangkan Rafael menaikkan sebelah halis nya.
" Who? "
" A - anda Tuan Alvarez kan? " Tanya lelaki itu kembali menyelidiki setiap gerak - gerik yang Rafael lakukan, sama persis seperti Tuan nya.
" Saya Alendra " Laki - laki itu membuka masker yang menutupi wajah nya.
Rafael terdiam.
" Saya yakin, anda Tuan Alvarez cara pemakaian baju anda, pemakaian aksesoris, dan aura yang saya yakini bahwa anda Tuan Alvarez "
KAMU SEDANG MEMBACA
Perubahan Rafael
De Todotransmigrasi seorang mafia kepada seorang anak cupu yang selalu di bully oleh teman nya
