HAPPY READING...
•
•
•
•
•
" Maaf jika saya menganggu saya hanya ingin menginfokan saja ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda " Ucap Alendra dengan mata yang terfokus ke jalanan.
" Apa? " Sahut Rafael dengan wajah datar nya.
" Mungkin anda tidak percaya, tetapi saya hanya ingin bilang orang yang menepati tubuh anda yang lebih tepat nya pemilik tubuh yang anda tempati sekarang sudah sadar " Jelas nya yang sesekali melihat kaca depan untuk menatap Rafael.
Rafael terlihat sedang berpikir.
" Maksud nya? " Tanya Rafael yang masih tidak mengerti dengan arah pembicaraan Alendra.
" Tidak usah berpura - pura bodoh, saya tahu anda mengerti maksud saya, temui dia besok pagi di cafe saat kita bertemu waktu lalu " Jelas nya.
" Hm " Rafael berdeham tanda menjawab penjelasan Alendra barusan.
Tiba - tiba tangan nya yang sedang bermain handphone terhenti saat teringat sesuatu.
" Bagaimana? Sudah di beritakan? " Tanya Rafael secara tiba - tiba yang membuat Alendra mengerutkan kening nya.
" Tentang? " Rafael berdecak pelan " Kemarin malam "
Alendra mengangguk " Sudah, dan seperti yang anda minta identitas anda kami palsukan dan wajah anda juga tidak kami publish kan "
Rafael tersenyum tipis " Bagus " Puji nya.
" Apa anda sudah tahu? " Tanya Alendra yang membuat Rafael mendongakkan kepala nya untuk menatap Alendra dari belakang " Apa? "
" Ada seseorang yang ingin bergabung dengan BD, dan seperti nya dia masih sekolah? Seperti anda "
" Anak sekolahan? "
Alendra mengangguk " Saya sudah lihat kemampuan bela diri nya sangat lah memuaskan dan otak nya juga sedikit berguna, bagaimana? Apakah anda ingin menerima nya? "
Terdiam.
Rafael menghela nafas pelan " Terserah, asalkan dia tidak mengecewakan saya dan masuk bukan untuk berkhianat? "
•••
Alvaro
Hari ini gw gak masuk
Tolong izininTumben? Ada masalah?
Urusan mendadak
Gak bisa di tunda?
Gak
Oh oke
//readRafael kembali menutup handphone nya saat sudah mengirim sebuah pesan kepada Alvaro.
Tadi nya dia ingin mengirimkan pesan nya kepada Rivan. Namun, jika bertanya kepada cowok itu yang ada cowok itu akan banyak bertanya.
" Hai? Maaf nunggu lama " Sapa seseorang yang membuat Rafael mendongakkan kepala nya untuk melihat siapa yang datang barusan.
Mata nya menyipit saat seorang lelaki bertubuh tegap duduk di depan nya dengan senyuman manis yang terukir di bibir nya dan jangan lupakan kacamata dan juga sebuah poni?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perubahan Rafael
Randomtransmigrasi seorang mafia kepada seorang anak cupu yang selalu di bully oleh teman nya