bab 27

126 12 1
                                    

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, keluarga Pradipta tak henti berdoa untuk keselamatan baby

Abyan tak henti merapal doa dengan tangan baby terus dalam genggaman nya

Sesampainya di rumah sakit,perawat sudah menyambut dengan brankar
Dan menuju IGD

Sedangkan di Depan ruang IGD mereka menatap cemas ke arah pintu IGD,para wanita sudah menangis dalam pelukan suami mereka masing-masing.

2 jam berlalu,namun masih tidak ada tanda-tanda pintu IGD akan terbuka,
yang membuat rasa khawatir dalam diri mereka semakin bertambah

Derap langkah mengalihkan atensi mereka,keluarga maherson dengan langkah cepat' dan sesekali berlari kecil, terlihat kekhawatiran di wajah mereka

"Apa yang terjadi pada baby"-tanya Arga

"Siapa yang menyuruh kalian kesini?!"-tanya Abraham

"Aku yang menyuruh mereka kesini!"-ucap Almaira

"Bunda?!kenapa?!"-tanya Abinaya

"Tanpa bunda kasih tau pun,kamu sudah tau, Seharus nya kalian semua  sadar!!baby begini karena kalian,jika terjadi sesuatu pada cucu ku!ini semua salah kalian!!"

Sandra melihat Kai menangis sesenggukan,Sandra langsung memeluk Kai dan menenangkan nya

"Baby maafkan momy  sayang.."-ucap ayu dalam hati nya

"Maafkan Dady sayang,Dady menyesal...apapun akan Dady lakukan asal kamu selamat sayang.."
-ucap Abyan dalam hatinya

Didalam ruangan, Galaksi,Andra dan raegan,dengan hati hati mengobati dan menjahit luka baby,namun keadaan baby semakin melemah yang membuat mereka berfikir kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka selesai mengobati baby

Andra,Galaksi dan Raegan,mencium kening baby sebelum akhirnya pergi menemui keluarga yang lain

Dan saat diluar mereka melihat seluruh anggota keluarga nya dengan mata sembab dan terus berdoa

"Sayang~bagaimana keadaan baby?"-tanya ayu Dengan air matanya yang terus mengalir

"Baby kritis...tubuh nya sangat lemah"

Mereka yang mendengar itu,hanya bisa menangis dan semakin merasa bersalah

Begitu pula dengan ayu yang terjatuh lemas saat mendengar keadaan putri nya,Nio dengan cepat menangkap tubuh ayu.

                      §§§§§§§§§§§

Mata indah yang tertutup rapat,bulu matanya yang sangat lentik,pipi chubby yang merah saat tersentuh

Bibir merah Cherry yang kini menjadi pucat,masih setia tertutup dan enggan untuk terbuka, bibir yang biasanya berceloteh ria,dan merengek jika ingin sesuatu.

Tangan seseorang terulur untuk menggenggam tangan baby

"Baby sayang,ini mami nak"-ucap Sandra

"Katanya baby kangen mami, sekarang mami udah disini,kenapa baby malah tidur"

Arga menghampiri dua orang yang sangat ia sayangi
"Sayang ayo pulang,udah larut malam"-ucap Arga

Sandra melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 00.25
"Tapi-"

"Besok kita kesini lagi,kamu juga harus istirahat"

"Mami harus istirahat, jangan kecapean "-ucap Adit yang baru saja tiba dengan adik-adiknya

"Yaudah"

Satu per satu keluarga maherson mencium kening baby dan pamit pergi

Setelah kepergian keluarga maherson,
Abyan memasuki ruangan baby,yang lain masih diluar atas permintaan Abyan yang ingin berdua saja dengan baby

Abyan mendekat ke arah baby dan menatap wajah baby yang sangat damai

"Wake up princes.."-ucap Abyan dengan suara parau dengan mata berkaca-kaca

Abyan menelungkup kan kepalanya di brankar baby,dan mulai menangis sembari menggenggam tangan baby

Abyan menghapus air matanya dan menatap setiap inci wajah baby,
Abyan melihat pipi baby yang sedikit membiru karena tamparan yang ia lakukan kepada baby tadi

"Maafkan Dady sayang.."-ucap Abyan dengan tangis yang semakin menjadi.

Abyan mengelus pipi baby dan mencium pipinya

Abyan merebahkan dirinya di samping baby dan memeluk baby dengan erat

Abyan semakin mempererat pelukannya, kepalanya terasa berdenyut memikirkan semua kesalahan yang ia lakukan pada baby

Tak berselang lama Abyan mulai memasuki alam mimpi nya.

Keesokkan harinya....

Abyan Mulai terbangun dari tidurnya ia mulai melihat sekeliling hanya ada
Ayu dan dan empat putra nya

"Dimana yang lain?"-tanya Abyan

"Mereka lagi perjalanan kesini"-ucap ayu dan dibalas anggukan oleh Abyan

Abyan berjalan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih

Ayu mendekati brankar baby dan mencium setiap inci wajah baby

"Momy beli sarapan dulu ya"

"Kai temenin ya mom"
Ayu hanya mengangguk mendengar permintaan Kai

Setelah melihat kepergian Ayu dan Kai,Nio berjalan mendekati brankar baby

Nio menggenggam tangan mungil baby,dadanya merasa sesak saat melihat mata indah baby masih tertutup

"Princess,I miss you"Nio menghapus air matanya yang terus mengalir

Satu per satu keluarga Pradipta yang lain mulai datang

Tak kuat menahan tangisnya,Nio menelungkupkan kepala nya di brankar baby dan mulai menangis

Yang lain menatap haru kepada Nio,
Mereka juga merasakan hal yang sama dengan yang Nio rasakan..

Cacian,makian, bentakan bahkan tamparan, yang pernah mereka lakukan kepada baby hanya karena gadis ULAR itu

Beribu kata maaf yang mereka berikan tak akan bisa menebus rasa sakit hati yang baby rasakan

Tetesan-tetesan air mata Nio yang masih menangis,dan suara isak tangis
Mengisi sunyi nya ruangan baby

Nio menghapus air matanya,ia mencoba untuk tidak memperlihatkan tangisnya

Mereka menatap sendu kearah baby,
malaikat kecil yang hadir diantara mereka, tingkah menggemaskan,
binar mata,pipi chubby, bibir merah Cherry yang kini menjadi pucat pasi
______________________________________
Hai hai semuanya

Makasih ya udah baca cerita aku,
Bantu vote yaa, vote yang kalian beri di cerita aku, ngebuat aku semangat untuk up🤍

Makasih🤍

POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang