Sena diam duduk dikelasnya sedari tadi sedangkan Jareza sang sahabat sudah pergi entah kemana, sedari tadi Sena memang hanya dikelas dirinya terlalu malas untuk keluar karena tidak mau menjadi pusat perhatian seperti tadi pagi, meskipun sudah biasa namun kali ini masalahnya berbeda.
sedari tadi Sena hanya melamun memikirkan berbagai cara agar dirinya bisa kabur dari tahanan Killian yang sangat terobsesi padanya, bagaimanapun caranya kali ini ia harus pulang kerumah dan yang pasti kedua orang tuanya sudah menghawatirkannya.
lama melamun sampai tak menyadari kalau kelas yang tadinya sepi kini kembali terisi penuh karena bel yang sudah berbunyi menandakan pelajaran terakhir dimulai.
Setelah memikirkan berbagai cara untuk menghindari Killian, Sena akhirnya bisa kembali menginjakkan kakinya didalam rumah mewah miliknya, dengan nafas terengah engah karena habis berlari Sena mendudukkan tubuhnya disofa ruang tamu.
"Sena"
Sena membuka matanya saat sang Mami memanggil namanya."Mami"
"kenapa ngos ngosan gitu hmm, emang kamu habis lari" Rhea mendekati anaknya mengusap keringat yang membanjiri dahi Sena, sedangkan Sena memeluk tubuh Rhea erat sembari menghirup parfum yang menguar dari tubuh ibunya.
"hehehehe iya"
"kenapa lari emang ada apa, coba sini cerita sama Mami"
"enggak ada kok Mi, tadi aku lari karena ya, pengen aja"
"ada ada aja kamu ini, yaudah sana ganti baju terus makan"
Rhea menyeret tubuh Sena agar terbangun serta mendorongnya agar berjalan lebih cepat."cepetan ih lelet amat kamu mah"
"emang kenapa sih Mi lagian nggak ada apa apa juga kok"
Sena protes karena badanya jadi terdorong kedepan kalau nyungsep kan nggak elit."udah sana cepetan"
"iya iya"
dengan malas Sena mempercepat laju kakinya menuruti perintah sang ibu, sedangkan Rhea yang melihat hanya terkikik.cklek
Sena membuka pintu kamarnya perlahan melempar tasnya sembarang arah kemudian melempar tubuhnya diatas ranjang empuk miliknya tidak menyadari adanya seseorang didalam kamar miliknya, yang saat ini tengah menatapnya dengan remeh.
"ekhem bagaimana hari ini"
tubuh Sena menegang kemudian tatapanya beralih kearah pemuda yang saat ini duduk disofa yang menghadap ke ranjangnya.
"Lo kira, lo bisa kabur hmm?"
"tentu saja tidak"
Sena rasanya ingin berlari sejauh jauhnya saat Killian mendekat kearahnya lengkap dengan seringai menyeramkan.
"Mami tolong Nana"
Rolling Club
Club paling terkenal di ibukota, sebuah gedung mewah yang terletak dipusat kota dikelilingi dengan beberapa gedung gedung yang menjulang tinggi, tempat tersebut akan sangat ramai setiap malam apalagi malam minggu, dari yang muda hingga tua banyak yang singgah di Club tersebut, hanya untuk sekedar minum atau bahkan menyewa jalang dan bermalam dengan jalang jalang tersebut pada kamar yang memang sengaja disediakan.
seperti saat ini terlihat beberapa pemuda cantik yang sedang bercanda ria satu sama lain dengan beberapa alkohol diatas meja, yang tampak tidak terganggu dengan keadaan sekitar yang amat berisik.

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU
Teen FictionDimulai dari menculik, bahkan melakukan sesuatu diluar dugaan, semua itu Killian lakukan untuk mendapatkan sang pujaan hati. Warning‼️ Buat yang ngga suka boypussy alias cowo ber mek* ngga usah baca ya. Jangan komen yang aneh aneh atau bawa cerita i...