"Tampilkan senyuman paling manis yang kamu miliki, layaknya kamu adalah orang yang paling bahagia di bumi."
✨Happy Reading✨
Senin
6.20 AMPagi yang cerah dan kesejukan yang di berikan alam menerpa, burung burung berbunyi seperti rangkaian melodi, juga sang mentari yang menyinari dan menghangatkan tubuh yang terbalut seragam putih biru itu. Kumpulan murid yang berjalan masuk ke tempat dimana mereka menuntut ilmu, seakan menyatakan bahwa mereka lah yang memiliki mimpi.
Begitu juga dengan seorang gadis yang sedang berjalan menuju kelasnya, menggendong sebuah tas berwarna merah maroon, sambil menyapa semua orang yang ia lewati dengan senyuman hangatnya.
Tak lama, tibalah ia di depan kelasnya.
Ternyata belum seramai yang ia pikirkan.
Hanya ada dua orang siswi di kelasnya."Hai, selamat pagi." Ucapnya pada seorang gadis yang sedang fokus pada bukunya. Sapaannya itu membuat gadis itu mendongakkan kepala dan melihat ke arahnya.
"Pagi juga, tumben udah datang jam segini?" Tanya gadis itu padanya.
"Lagi pengen aja berangkat pagi sama hari ini juga kan upacara."
"Oh, yang bener Mik?" Ya, gadis yang baru saja datang adalah Mika dan gadis yang ia sapa adalah Nayyara.
"Iya Nay."
"Bagus deh kalau gitu. Aku kan jadi ada temen."
"Kan yang itu juga temen." Ucap Mika sembari menunjuk seseorang yang duduk di bangku depan Nayyara.
"Iya tapi kan dia diem aja dari tadi fokus sama bukunya, mana serem lagi." Bisik Nayyara.
"Hush jangan kaya gitu kamu." Bisik Mika.
"Yaudahlah gausah dipikirin. Mending anterin aku ke kantin yuk. Laper nih Mik, belum makan."
"Kenapa bisa belum makan Nay? ya udah yuk ke kantin."
Mika dan Nayyara hendak beranjak dari bangku mereka. Namun, Mika memperhatikan seorang gadis yang sedari tadi duduk terdiam di bangkunya. "Mungkin dia akan mau jika aku ajak ke kantin", pikir Mika. Akhirnya Mika memberanikan diri untuk berbicara dengan gadis itu.
"Hai El, kamu mau ikut kita ke kantin ga?"
Ucap Mika sambil berharap gadis itu berbicara kepadanya. Tapi ternyata tidak seperti yang di harapkan. Buktinya gadis itu tetap terfokus pada bukunya tanpa melirik sedikit pun pada Mika yang berdiri di sebelah bangkunya."Udahlah Mik gausah diajak orang kaya gitu." Bisik Nayyara pada Mika, kemudian menarik tangannya menuju ke tempat yang mereka tuju.
Sedangkan gadis yang sedari tadi duduk terdiam hanya bisa menatap kepergian kedua gadis itu dari kelasnya.***
~Kantin~
"Emm enak banget mie ayamnya. Memang top lah mie ayam bik Ijah ini." Nayyara, gadis itu sedang memuji makanan yang ia santap. Sedangkan Mika hanya bisa tersenyum melihat Nayyara memakan makanannya dengan lahap.
"Pelan pelan makannya Nay."
"Hehe maaf ya soalnya aku lapar banget, apalagi makanannya juga enak banget. Kamu mau gak Mika."
KAMU SEDANG MEMBACA
Warna Baru di Hidupku
Teen FictionPersahabatan kita itu ibarat sekotak crayon. Masing masing punya warna yang berbeda. Warna warna itulah yang bisa membuat kertas polos menjadi sebuah lukisan yang indah. Satu warna memang bagus, tetapi lebih banyak warna lebih bagus. Layaknya seper...