ANAK YANG BERBAKTI (BAB 5)

2.9K 7 1
                                    

"Ada apa ini?" Galen yang baru memasuki ruang makan langsung melontarkan pertanyaan ketika melihat putrinya menangis.

"Aca kenapa, Ya?" ulang Galen.

"Ini lho, Mas. Aca masih ngerasa kalo hubungan kalian itu nggak benar. Padahal, udah berapa kali kamu perkos* anakmu ini? Kayaknya tiap saat kalian berse****h, Aca selalu desah-desah keenakan deh. Tapi sekarang dia malah—"

"Bunda!" rengek Aca, malu sekali karena Gia yang terang-terangan membicarakan hal tabu itu.

Melihat tingkah anaknya Galen pun mendekat. Diraihnya bahu sempit gadis belia itu kemudian ia paksa agar berdiri. Dengan santai Galen lepaskan kancing-kancing seragam putrinya hingga menampakkan tanktop serta bra yang menutupi payudara kesukaannya itu.

"A-ayah," cicit Aca.

Satu tangan Galen kini bertengger di leher Aca, memberikan usapan sensual sementara tangan yang lain sibuk meraba payudara gadis itu.

"Kamu merasa ... ini semua salah?" tanya Galen sembari gencar menggoda sang anak.

Aca tak berani menjawab pertanyaan ayahnya. Ia lantas menatap sang bunda yang sudah duduk santai dan menikmati secangkir tehnya. Aca sungguh berharap Gia mau menolongnya dengan meminta sang suami menghentikan aksinya ini. Namun, harapan Aca harus musnah saat netranya bertemu tatap dengan sang bunda. Tatapan wanita itu malah menyiratkan makna bahwa ia harus menuruti titah suaminya.

"Ahhh ..." Aca mendesah keras saat tiba-tiba Galen membalik posisinya jadi membelakangi pria itu.

***

Tanpa malu, gadis itu menggoyangkan bokongnya, menggoda sang ayah agar segera melesakkan k****l jumbonya ke dalam lubang kawinnya.

"Astaga," gumam Gia.

Perhatian Galen langsung tertuju pada istrinya yang kini sudah beranjak menghampiri ia dan Aca.

"Kenapa, Gia?" tanya Galen sambil kini mengusap-usapkan kepala k****lnya ke pintu masuk senggama sang putri.

"Kamu hebat, Mas," kata Gia disertai mimik muka kagum. Kemudian wanita itu menangkup wajah Aca yang tampak dipenui nafsu birahi.

"Kamu benar-benar udah merusak putri kita. Sekarang ... dia benar-benar jadi lo***mu," ungkap Gia.

"Bundahhh ... A-acahhh butuh k****lhh ayahhh ... k****lhh suami bundaaahh ahh," ucap Aca disela-sela desahannya.

"Lihat, Mas. Aca udah bener-bener kecintaan sama k****lmu," gumam Gia kemudian memasukkan telunjuknya ke dalam mulut sang anak. Tanpa diperintah, Aca langsung mengulum jari telunjuk bundanya dengan penuh nikmat.

'Emhhh ..." Desahannya terdengar samar karena masih sibuk mengulum jemari sang bunda. Namun, tubuhnya kini menggigil hebat saat perlahan-lahan k****l sang ayah memasuki lubang kawinnya.

"Nikmati k****l ayah, nak. Rasakan ... nikmatnya dise****hi ayah kandungmu," bisik Galen tepat di samping telinga Aca.

"Ahhh ... ngen**thhh ... terima kasih ayahhhh ahh ahhh. Me***k Aca ahh disumpel k****l ayahhh." Aca mendesah leluasa begitu Gia mengeluarkan jarinya dari mulut gadis itu.

***

AVAILABLE ON KK GUYS



KUMPULAN CERITAWhere stories live. Discover now