11 END

535 60 4
                                    


3 tahun kemudian

12.10.2024

di sebuah rumah, ada suatu keluarga yang terlihat bahagia, keluarga itu adalah... FreSha

dua tahun yang lalu, mereka dikaruniai seang orang anak perempuan, yang mereka beri nama Adelynn Natio, atau yang biasa mereka panggil Delynn

saat kelahiran Delynn, mereka sangat senang, terutama Erine, ia sangat senang karena mempunyai adik

saat ini, erine sudah memasuki kelas 3 SMP, baru saja ia menaiki kelas 3 SMP, atau kita sebut saja kelas 9

erine sedang libur kenaikan kelas, jadi ia sering berada di rumah, erine sekarang jarang bermain bersama temannya, karena ia ingin menghabiskan waktu bersama adiknya Delynn

"rine, jagain dulu Delynn nya, momy mau masak dulu" suruh Marsha pada erine

"oke momyy" ucap erine

Delynn sudah berumur dua tahun lebih, ia lahir pada tanggal 25, bulan Agustus, tahun 2022 lalu

"tata au ain ii (kakak mau main ini)" ucap Delynn yang masih tidak jelas menunjuk ke suatu boneka bayi

"tata au ain ii (kakak mau main ini)" ucap Delynn yang masih tidak jelas menunjuk ke suatu boneka bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

source : x/tweet

erine pun melihat boneka yang ditunjuk Delynn, dan berbicara di dalam hatinya. "perasaan aku aja atau emang ini boneka nya serem ya?" erine mengambil boneka nya dan menunjukkan nya kepada Delynn

"nihh boneka nyaa" ucap erine pada Delynn, dan Delynn mengambil boneka nya dan memainkannya

tak lama dari situ, Marsha datang menghampiri mereka berdua

"ayo makan, makanannya udah jadi" ucap Marsha lalu melirik ke boneka yang dimainkan oleh Delynn, lalu lanjut melirik erine, erine yang dilirik pun hanya menggidikan bahunya tidak tahu asal boneka itu

"hadeh, pasti papa mu ni yang beliin" ucap Marsha mendekat kepada Delynn

"makan dulu yu Delynn" ucap Marsha lembut kepada Delynn, Delynn mengangguk sembari mengucapkan. "ote mami"

mereka bertiga pun pergi ke ruang makan. erine terlihat seperti orang yang bingung, lalu ia bertanya kepada Marsha. "momy, ini hari Minggu kan? kok gaada papa"

"oohh, papa mah lagi ke rumah temennya, ada urusan katanya" jawab Marsha. "udah makan aja dulu nanti juga pulang" lanjutnya sembari menyuapi Delynn

disisi Freya

"lo serius mir?" tanya Freya pada orang yang ada di depannya, Mira

"resiko nya besar loh" lanjut Oniel

"ya mau gimana lagi, ini cara satu satu nya biar kakak gue, Vino selamat, ya walaupun gue harus ngorbanin ginjal gue" jelas Mira

kakak Mira, yaitu Vino, ia mengalami gagal ginjal stadium akhir, karena belum ada yang ingin mendonor, jadi Mira menyerahkan dirinya untuk mendonor ginjalnya

"maaf ya mir, gue gabisa bantu, gue sibuk sama keluarga gue, maaf" ucap Zee pada Mira

ya, Freya dkk sudah menikah
Zee - Ashel
Adel - Flora
Oniel - Indah
Olla - Jessi
Lulu - Raisha adik kelas nya saat smp

"udah gapapa, lu semua gausah minta maaf kalo gabisa bantu gue, cukup doa in aja" ucap Mira

"ya mir.. btw operasi nya kapan mir?" tanya Lulu

"antara 3-5 hari lagi" jawab Mira menoleh ke Lulu

"kalian emang ga dicariin?" lanjut Mira

"lah iya ya, gua pulang dulu ya, takut si Jessi nyariin, pamit dulu ya mir" ucap Olla berpamitan begitu juga yang lainnya

dirumah Freya

tok... tok... tok...

suara ketukan pintu. erine yang mendengar ketukan pintu itu langsung berlari ke pintu untuk membuka pintunya

"ehh, erine" ucap Freya saat melihat yang membukakan pintunya adalah erine

"papa kok baru pulang sih" tanya erine pada Freya, Freya pun menjawab, "papa abis kerumah temen papa, ada urusan, ohya, kamu udah makan belum?"

"ohh. aku udah makan kok tadi, papa udah makan belum?" tanya balik erine

"belum, udah masuk dulu yuk" ajak Freya, lalu menggandeng erine masuk

"eh, baru pulang fre?" tanya Marsha yang melihat Freya, "iya sha, abis dari rumah mira" jawab Freya

"ohh, ohya, erine kamu temenin Delynn dulu gih" suruh Marsha pada erine, lalu dibalas anggukan

"nih minum, duduk dulu" ucap Marsha, sembari memberikan air putih kepada Freya, lalu duduk di sofa

"jadi gimana?" tanya Marsha

"huh.., si Mira mau donorin ginjal nya" jawab Freya sembari menghembuskan nafasnya

"loh, emang gaada yang donor?" tanya Marsha terkejut

"ga Nemu sha.."

"kasian banget ya dia, udah lah, kamu makan dulu, makanannya ada di dapur, aku mau nyamperin anak anak dulu" tutur Marsha

"nanti aja ah, aku belum laper" ucap Freya

"kamu belum makan loh, sana ah makan" suruh Marsha

"yaudah deh iyaa"

setelah itu, Marsha pergi menuju erine dan Delynn yang sedang bermain

"ehh, kalian lagi mainan apaan" tanya Marsha yang baru saja datang

"mainan boneka ini mi, boneka serem ini" jawab erine mengecil kan suara nya di tiga kata terakhir, yang membuat Marsha terkekeh

"nanti momy beliin boneka lagi ya, yang ga serem" ucap Marsha, namun dibalas gelengan oleh Delynn, "nda nda, ii ucu (gak gak, ini lucu)"

"ini anak aneh banget, kayak bapaknya, aneh" batin Marsha

Freya yang melihat dari jauh pun terkekeh,

"bahagia terus ya kalian, aku gamau liat kalian menderita, kalau pun kalian menderita, pindahkan rasa penderitaan itu kepadaku"

-END-

















______________________________________

dan akhirnya... end
makasih yang udah baca cerita ini dri awal, walaupun rada cringe, tapi gapapa, mungkin aku bisa belajar lebih

dan maaf kalau cerita ini pendek, ternyata aku belum bisa bikin cerita yang ber puluh puluh bab, maaf ya

makasih buat semuanya

see you di cerita selanjutnya!

Perjodohan Paksa (FreSha). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang