6. Penerus Keluarga

55 13 0
                                    

Rinara telah berhenti bekerja ketika dia memutuskan untuk menikah dengan Na Jaemin. Itu adalah keinginan kakek dan tentu saja itu adalah tujuan utamanya karena bekerja di restaurant hanya ia jadikan sebagai alibi.

Semua orang sibuk saat pagi, Jaemin telah berangkat ke kantor sejak satu jam yang lalu bersama kakeknya. Tinggallah beberapa orang maid di rumah ini.
Tentu saja ini memberikan banyak keuntungan bagi Rinara untuk mengeksplore rumah ini dan mencari apa yang dia cari.

Rinara telah menempati kamar Jaemin selama 3 bulan dari sebelum lelaki itu pulang. Dan selama itu pula dia telah memeriksa segala sisi dari kamar Jaemin. Rinara bahkan memeriksa bagian belakang lukisan, barangkali saja ada brankas atau pintu tersembunyi disana. Tapi hasilnya nihil. Kamar itu bersih.

Tempat berikutnya yang akan dia tuju adalah kamar kakek. Tempat paling memungkinkan untuk sebuah benda berharga di simpan.

Rinara telah berjalan-jalan di depan pintu kamar itu sejak 15 menit yang lalu. Menunggu saat yang tepat untuk dia bisa masuk tanpa ada yang melihat.

Gadis itu memutar knop pintu dengan perlahan, sedikit memastikan kalau tidak ada siapapun di dalam. Gadis itu masuk dengan langkah mengendap.

Kamar utama di rumah ini memang sangat luas, persis seperti dugaannya. Butuh waktu extra untuk Rinara bisa memeriksa semua sudut tanpa terlewati.

Di balik lukisan, di bawah karpet, di sektar rak, semua sudah Rinara periksa dan hasilnya nihil. Gadis itu mulai menggerutu.

"Aisshh.. dimana orang tua itu menyimpannya???"

Rinara tak memiliki banyak waktu. Semakin lama dia di dalam maka akan semakin beresiko. Gadis itu pun memilih buru-buru keluar dan berlagak seperti biasanya.

Dia mungkin butuh untuk menyusun rencana lain. Mansion ini terlalu luas untuk dia jelajahi satu persatu. Resikonya juga lebih besar karena mata elang Jaemin tak pernah luput darinya.

Rinara sepertinya harus lebih banyak menggunakan otaknya daripada tenaganya. Tapi......
Bagaimana ??

 Bagaimana ??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waaahh.. waahh.. pengantin baru sudah harus masuk kerja ya."

Seorang tamu tak di undang menyambangi ruangan yang baru saja resmi menjadi milik Jaemin.

Status lelaki itu di kantor ini memang masih di bawah Jaemin, tapi dia sama sekali tidak sungkan. Dia bahkan mempersilahkan dirinya sendiri untuk duduk dan mengabaikan Jaemin yang menatapnya tajam.

"Bercandamu jelek."

"Loh.. aku ga lagi bercanda kok. Umumnya pengantin baru tuh cuti honeymoon seminggu, bukan langsung kerja begini." Lee Jeno -nama lelaki itu- menatap Jaemin dengan wajahnya yang jenaka, seolah sedang mengundang Jaemin dalam sebuah perdebatan ringan tentang status baru lelaki itu.

Sayangnya Jaemin tak cukup tertarik untuk meladeni candaan teman karibnya tersebut.

"Siapa sih orang gila yang sudah bikin template kalau pengantin baru itu harus honeymoon???"

 Suddenly I Got A Wife  | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang