Nayshila, seorang gadis kampung berdedikasi tinggi, dengan segala keterbatasannya dia berani merakit sebuah mimpi besar. Nayshila tau tidak mudah untuk menggapai mimpinya. Dan benar, di tengah perjalanannya, Nayshila diperintah Ramlah- neneknya, menerima lamaran dari seorang yang tidak pernah dia kenal.
Bertemu dengan pangeran, menikah, dan hidup bahagia selamanya, tidak! Kisah hidupnya tidak sesederhana cerita dongeng. Nayshila, dia adalah gadis yang ditakdirkan untuk hidup menderita, selalu menderita.
Apa menerima pernikahan itu adalah jalan kebahagiaannya? Atau malah gerbang dari luka yang lebih dalam, untuk dirinya?
.
.
.Eits! Ini bukan sekuel ya! Yuk simak kisah Hadwan dan Nayshila dalam cerita 17 Rakaat, dengan konflik yang lebih relate sama kehidupan kita.🙏🏻
Jangan lupa vote, coment ya!
(+) Perpustakaan jugaaaaa!
Apresiasi kalian sangat berarti.🤎-Salam Penulis!🤖
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Waktu Dhuha (Sudah Terbit)
Spiritüel"Menurutmu mana yang paling baik sholat dhuha ataukah sholat tahajud?" Furqon hanya terdiam, sebaik apapun kalimat yang dia rangkai dalam menjelaskan tentang keutamaan sholat tahajud. Percuma saja, Althaf- si pencinta dhuha itu akan tetap menganggun...