27.

856 25 0
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻


Drama panjang seharian itu mampu menghibur Salca dan teman-temannya



"Gue gak suka cewek sombong kaya dia, apalagi cowoknya dihh gak ada harga sama sekali tuh orang" kesal Salca saat masuk ruangan itu bersama Lian
"Kamu kalau marah kenapa mirip sama frozen sih" Lian
"Maksudnya" Salca
"Mirip elsa itu lohh" Lian
"Ohh lets it goo" kekeh Salca dengan tawanya


Acara itu sangat meriah, pesta kembang api yang sangat megah dan di hadiri orang-orang elit, Flow asik bermain dengan teman wanitanya, sedangkan Bilbil bersama Salca bermain kembang api kecil, Lian dan Poul sibuk bermain kembang api yang cukup besar, tiba-tiba Raka berjalan mendekati Salca



"Sall" lirih Raka agar Lian tidak melihatnya



Karena posisi Lian berada sedikit jauh dari Salca, Revan menatapnya namun dia hiraukan, melihat Salca bahagia itu sudah cukup membuat hatinya tersenyum juga, memang itulah kekuatan cinta yang sebenarnya yaitu ikhlas


"Raka, kenapa" Salca
"Sall makasih yaa, lo gak ada kabar gue takut banget kalau kecewa sama gue" Raka
"Kenapa harus kecewa" Salca
"Karena berita tentang gue sama Flow" Raka
"Rakaa, kenapa lo bohongi perasaan lo sendiri" bukan Salca yang bertanya namun Bilbil
"Gue gatau mau kaya gimana lagi, dia punya rekaman saat kita sedang ciuman dan sampai saat ini gue gak pernah nyentuh mulutnya lagi, lo pasti lihat semuanya kan Sall" Raka menunduk
"Emang lo ga niat cium dia" Bilbil
"Gua dikasih obat Sall, gatau serius gue ga inget tapi waktu gue minta putus dia ngancam gue pakai itu semua" raka
"Kita bisa bantu kok" Bilbil
"Tapi lo gak bisa dapetin Salca karena tuh pawangnya" Bilbil yang di pukul Salca
"Apaan sih gak jelas banget looo" Salca
"Emang bukan cuma gue kok yang suka sama Salca, banyak di luar sana yang gak seberuntung Lian bisa dapatin kamu, tapi meskipun gak bisa sama Salca gue gamau sama orang salah kaya Flow" Raka



Arrghhhhhh rasanya hati Salca sedang di cabik-cabik mendengar hal yang menyentuh hati dan pikirannya itu


'Tenang Sall tenangg lo gak boleh terbang, inget Lian bisa jadi harimau kalau lo salting' Salca di dalam hati sambil menggigit jarinya


"Raka makasih yaa atas perasaan lohh, gue harap lo bahagia dengan orang yang benar-benar tulus sayang sama lo" Salca sambil menepuk bahu Raka
"Ganjen banget sih nepuk bahu orang" teriak Lian lalu menghampiri Salca


Mata perempuan itu langsung berubah tajam, bibirnya langsung mencibir saat lelaki itu mengomentari sikapnya


"Mulai deh mulai" lirih Salca yang muak
"Rakaa udah dulu yaa, mending kamu ikut lainnya aja, gue mau jinak in nih harimau putih" Salca yang di tertawai mereka berdua
"Sayang ikut aku yuk" Bilbil menggeret tangan Poul untuk membawanya pergi, sedangkan Salca langsung melipat tangannya di depan dada dan menatap Lian
"Cemburu boss" Salca dengan senyum meledeknya
"Rulian Putra Bagaskara cemburu, hahaha Ya kali cemburu sayangg, aku tuh gak ada saingannya, gak ada yang bisa saingin aku" sombong Lian yang di tertawai Salca
"Yaudah kalau gitu" Salca
"Emang kamu gak bisa ya adil gitu, pegang-pegang bahu orang, kalau dia baper gimana coba" Lian sedikit marah
"Dipegang bahunya baper" Salcaa terheran-heran
"Kan kamu sambil senyum ya kali gak baper" Lian
"Terserah kamu dehh" kesal Salca lalu ikut berkumpul yang lainnya untuk menikmati pesta


Lian senantiasa berjaga-jaga di belakang Salca agar tidak ada laki-laki yang menyentuhnya atau berani menatap Salca terlalu lama

*******

Keesokan harinya mereka semua kembali ke kota, Lian dan Salca naik mobil sendiri, Bilbil dan Poul naik mobil sendiri juga sedangkan lainnya naik mobil bersama, baru setengah jam perjalanan tiba-tiba Salca meminta Lian untuk turun



"Ayok lah sayangg" rengek Salcaa
"Ayok naik bus ajaa, aku pengen naik bus sama pasangan aku gitu" Imbuh Salca saat teringat saat moment romantis di drama yang menampilkan sepasang kekasih bucin di dalam bus
"Nanti banyak orang sayang, udah naik mobil aja biar gak pengap" Lian
"Yaudah kalau kamu gamau ,aku sendiri aja yang naik" ketus Salca
"Yaudah turun di halte dulu, biar mobilku di ambil asistenku dulu" Lian


Lelaki bernama Rulian itu memang belum pernah sama sekali naik bus, dia juga tidak mengerti cara naik bus seperti apa, kartu bus saja dia juga tidak punya, bus itu memakai kartu untuk alat pembayarannya dan harus scane terlebih dahulu


(522 kata hanya ada di KK dan Pdf)


INFO PENTING

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Angin Rindu {Rony Parulian}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

-Adik : Boleh Juga {Salma Salsabil}

- Adik : Affa Iyah {Salma Salsabil X Basboi}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih

My boss is unsettling (SalmOn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang