Part 05

36 9 0
                                    

❗JUST FAN FICTION ❗

- Happy Reading -

×
×
×

Kegaduhan terjadi di Dyeongsang Culture pada hari ini.

Para karyawan yang awalnya tengah bekerja dengan tenang tiba-tiba di datangi oleh banyak pengawal berbadan besar dan langsung menyeret beberapa pegawai yang ada di sana secara terpaksa.

Setiap divisi dari dari perusahaan tersebut di datangi oleh banyak pengawal yang bernaung dalam perusahaan Cloud nine, dengan Wonwoo yang mengamati setiap pemecatan karyawan sebagaimana dalam list yang diberikan oleh Lalisa.

"Tuan, apa-apaan ini? Kenapa saya dipecat dengan secara tidak hormat seperti ini?!" Keluh salah satu karyawan. Menatap Wonwoo menuntut.

"Saya telah banyak berkonstribusi di sini, tapi kenapa saya-"

"Berkonstribusi dalam menyalahgunakan uang perusahaan. Itu yang kau maksud?" Wonwoo berujar dingin. Menatap nyalang pria di depannya.

Pria tersebut terkejut. Spontan berkeringat dingin.

"T-tuan, sa-saya..." Lidahnya seketika kelu. "T-tidak, ma-maaf, maafkan saya... S-saya tidak-"

"Tidak ada kata maaf bagi para hama seperti kalian!" Desis Wonwoo. Dia memandang jijik semua karyawan yang menangis histeris karena pemecatan besar-besaran ini.

"Pengawal! Cepat seret dia! Dan jangan biarkan mereka semua kembali menginjakkan kaki ke tempat ini!"

"BAIKK!!"

Setelah membabat habis para tikus-tikus kotor di setiap bagian divisi dalam perusahan, kini Wonwoo beserta sepuluh pengawal di belakangnya melangkah dengan gerakan cepat ke sebuah ruangan di mana San berada.

BRAK!!

Pintu pun di buka secara tak sabaran, membuat kedua pria yang sedang bersantai dengan meminum minuman keras terkejut, dan spontan menjatuhkan gelas mereka hingga menciptakan suara bising di atas lantai.

"Sialan! Berani-beraninya kau masuk-"

"Tuan San yang terhormat... Anda dipecat secara tidak hormat karena telah melakukan tindakan pemalsuan data keuangan perusahan senilai 100 juta won." Wonwoo tanpa takut langsung memotong perkataan San. Dia menatap dingin pria itu yang nampak terpaku karena perkataannya.

"A-apa?!" San berujar kaku. Walau kemudian dia membalas tatapan Wonwoo tak kalah tajam.

"Lancang sekali kau menuduhku tanpa bukti?!" Ujarnya. Wonwoo tersenyum miring.

"Semua bukti atas kelakuan tak bermoral anda telah ditemukan, dan anda memang di katakan bersalah... Pun dengan semua bawahan anda yang berada di setiap divisi perusahaan!" Wonwoo kemudian menunjukkan sebuah dokumen yang cukup tebal ke arah San dan juga Jeonghan yang terdiam.

"Dan semua bukti korupsi yang anda lakukan, semua nya telah terangkum dalam dokumen ini!"

"Bajingan! Aku tidak melakukannya!!"

"Dan atas perintah langsung dari nyonya Lalisa, anda telah dipecat dari perusahan Dyeongsang Culture... Tanpa sedikitpun mendapatkan pesangon. Pun juga, semua fasilitas yang anda miliki karena hasil korupsi akan di sita, dan akan dialih kepemilikan atas nama nyonya Lalisa!"

"BAJINGAN! Aku tidak bersalah sialan! Dan tak akan aku biarkan kalian mengambil semua harta kekayaanku!!"

"Itu semua milikku! MILIKKU!!"

Everything Is (Not) FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang