Awal bukan lah akhir 🔥

4.9K 53 1
                                    

POV Glenn

Hai semua perkenalkan nama ku GLENN NARARYA HAIKAL , biasa di panggil Glenn , umur ku saat ini baru menginjak 24 tahun , aku berasal dari desa di provinsi Sulawesi, aku merantau ke ibukota niat hati ingin mencari keberuntungan , namun alih alih ke...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semua perkenalkan nama ku GLENN NARARYA HAIKAL , biasa di panggil Glenn , umur ku saat ini baru menginjak 24 tahun , aku berasal dari desa di provinsi Sulawesi, aku merantau ke ibukota niat hati ingin mencari keberuntungan , namun alih alih keberuntungan justru malah sebaliknya kesengsaraan lah yang aku dapat , berbekal ijazah SMK ku dari kampung aku mencoba untuk melamar pekerjaan sana sini ,  namun nihil yang ku dapat , sekali ada yang mau menerima kerja tapi harus membayar administrasi sebagai embel embel atau apalah itu , aku hanya berbekal uang 2 juta dari kampung dan itupun habis untuk sewa kos kecil ku yang aku gunakan hanya untuk tidur sebesar 700 ribu rupiah , lalu ku gunakan untuk ongkos dan keperluan kebutuhan sehari hari ku , sisa uangku hanya tinggal 200 ribu , untuk pulang ke kampung pun tak cukup hingga akhirnya ceritaku sebagai gigolo dimulai .

Saat itu aku tengah minum kopi di warung kopi langganan dekat dengan kos ku , aku yang baru saja pulang setelah seharian lelah mencari pekerjaan pun terlihat sangat lesu dan kusut , saat itu di warung kopi hanya ada aku sendiri saja , aku terlihat sangat frustasi dan mengacak acak rambutku sambil berkata "Anjing" , tanpa sadar ternyata ada seorang pria paruh baya datang di warung kopi tersebut dan melihatku yang sedang frustasi , pria itu menatap ku dengan 1000 pertanyaan namun tidak berani bertanya , tatapan matanya tidak teralihkan dariku , akupun sedikit risih dengan nya karena matanya terus saja menatapku , aku yang sedang dalam keadaan emosi pun bertanya langsung kepada bapak itu .

Aku : Maaf pak maksud bapak apa ya menatapku seperti itu ? Ada yang salah dari saya ?

Bapak : Maaf , saya tidak ada maksud apa apa, saya hanya heran melihat mas nya terlihat sangat gusar , dan maaf bukan saya lancang, mas terlihat gusar apa karena frustasi tidak mendapat pekerjaan ?

Aku : Darimana bapak tau saya frustasi tidak mendapat pekerjaan ?

Bapak : Saya bisa melihat amplop itu dan penampilan mas yang rapih seperti ingin melamar pekerjaan .

Aku : Iya pak saya sudah di jakarta hampir 2 Minggu tapi tak kunjung mendapatkan pekerjaan , bekal saya dari kampung menipis dan hampir habis , saya frustasi saat ini .

Bapak : Benar dugaan saya , memang di zaman saat ini susah mendapat pekerjaan kalau tidak ada orang dalam, kalau begitu jika mas nya tidak ada acara dan tidak keberatan mas bisa ikut saya .

Aku : Tidak ada sih pak , tapi mau kemana ya ?

Bapak : Mas butuh uang ?

Aku : Tidak munafik saya sangat butuh pak .

Bapak : Kalau begitu ikut saya , gimana ?

Aku : Kalau ada uang nya saya mau pak .

Bapak : Tenang saja, ada kok .

Aku : Baik saya bersedia .

Bapak : oke kita berangkat sekarang ya , biar kopimu saya yang bayar .

Aku : Terimakasih pak.

Aku pun mengikuti bapak itu keluar dan menuju motornya , entah bapak ini mau niat apa denganku yang terpenting saat itu dalam pikiran ku aku dapat uang , dan bapak ini berjanji mau memberiku uang , aku pun mengikuti bapak itu dan menaiki sepeda motornya, setelah hampir kurang lebih 15 menit motor bapak itu sampai di sebuah rumah yang sederhana , rumah yang terlihat sangat minimalis namun terlihat elegan , rumah ini terletak di ujung di perumahan setempat , bapak itu mempersilahkan aku masuk , dan aku pun mengikuti perintahnya , setelah masuk aku dipersilahkan untuk duduk dan bapak itu beranjak ke dapur untuk memberiku minuman dingin .

Bapak : Silahkan diminum mas , maaf hanya es Syrup saja adanya .

Aku : Tidak apa pak terimakasih, saya minum ya pak .

Bapak : Silahkan , sebelum nya perkenalkan nama saya Budi santoso panggil saja Budi , nama kamu siapa ?

Aku : Nama saya Glenn pak Budi .

Pak Budi : Oh iya nak Glenn , umur mu berapa kalau saya boleh tau ?

Aku : 24 tahun pak .

Pak Budi : Oh masih muda ya , setengah lebih umur saya , saya sudah 57 tahun hehehe

Aku : Serius pak tapi masih segar loh kelihatan nya ~Candaku

Pak Budi : Segar apa nya saya sudah tua begini , gendut , rambut beruban dan tidak terurus haha .

Aku : Mohon maaf memang anak istri bapak kemana ?

Pak Budi : Saya sudah cerai 10 tahun yang lalu dan tidak punya anak, saya hanya tinggal sendiri , keluarga sudah tidak ada .

Aku : Ohh maaf pak saya tidak ada maksud .

Pak Budi : Tidak apa nak Glenn , santai saja ., oke to the point saja ya nak Glenn, kamu butuh uang ?

Aku : Iya pak , sangat butuh sekali .

Pak Budi : Kira kira berapa ?

Aku : Ya namanya manusia kalau ditanya seperti itu ya pasti minta nya banyak pak apalagi saya yang lagi butuh uang banyak hehe .

Pak Budi : Maaf kalau boleh tau emang untuk apa uang nya .

Aku : Untuk keperluan saya disini pak , saya hanya bekal 2 juta dari kampung dan uang saya sudah habis buat kebutuhan dan kos saya , sisa 200 ribu mau pulang kampung pun tidak cukup.

Pak Budi : Oh seperti itu , kamu kira kira mau tidak melakukan sesuatu agar kamu bisa dapat uang 2 juta dalam semalam?

Aku : 2 juta pak ? Mau pak saya mau .

Aku yang mendengar angka 2 juta semalam pun sangat tergiur mendengarnya tanpa tau terlebih dahulu apa yang harus aku lakukan

Pak Budi : Baik kalau begitu , kamu puaskan saya , nanti saya beri upah 2 juta bahkan kalau bisa bikin saya enak saya kasih lebih , masalah uang jangan khawatir.

Aku : M..mm..maaf pak , maksudnya bagaimana ya ?

Pak Budi : Saya gay dan saya butuh kepuasan batin , saya melihat nak Glenn sangat tampan dan gagah sekali , jujur saya sangat bernafsu saat melihat nak Glenn pertama kali , bagaimana deal dengan tawaran saya atau tidak ?

Anjing saat itu aku bingung , aku laki laki harus mengentot dengan laki laki , aku seorang straight dan masih suka dengan memek , tetapi lelaki tua ini menawari ku uang 2 juta yang memang aku butuhin , dalam semalam aku bisa dapat 2 juta ????? Akupun bingung .

Aku : Saya bingung pak , saya belum pernah dengan laki laki , saya straight , dan saya tidak ada pengalaman .

Pak Budi : Justru itu saya berani bayar kamu mahal , kamu adalah pejantan tangguh saya suka , saya suka pria seperti mu yang seorang straight dan macho , masalah kamu belum pernah caranya sama kok dengan kamu saat sedang mengentot wanita , cuma bedanya hanya masukin ke lobang belakang saja , gimana ?

Akupun bingung saat itu , 2 juta di depan mata namun aku harus memuaskan lelaki tua ini , melihatnya saja tidak nafsu , bagaimana bisa aku ngaceng nantinya , apa aku coba saja ya , nanti juga ngaceng kalau di rangsang, toh cuma satu malam aku bisa dapat 2 juta , apasalahnya aku coba ~batinku.

POV Glenn end.

POV author

Apakah Glenn menerima tawaran bapak tua tersebut , atau justru menolaknya ? Bagaimana kisah selanjutnya simak terus cerita baruku ya .

Dan jangan lupa buat tinggalkan vote dan comment kalian guys , thankyou ♥️

{GIGOLO} 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang