{GIGOLO} 🔞🔞🔞

Mulai menemukan jatidiri 🥵

POV Glenn .

Aku terbangun dari tidur ketika merasakan kontol ku seperti ada yang menghisap dan memainkan lidahnya di kulupku , kusibakkan selimut yang menutupi tubuhku dan ternyata itu adalah kelakuan Deril si bocil kematian , dia sedang menikmati kontolku , deril mengemut kontolku dengan lahap nya seperti anak kecil yang sedang mengemut lolipop , Slurpppppp......slurpppppp.....slurpppppp suara mulut deril yang tengah menghisap kontol ku , karena perlakuan Deril seketika membuat aku birahi , bagaimana tidak birahi kalau kontol kalian di perlakukan seperti apa yang dilakukan Deril saat ini , ku Jambak rambut Deril dan kunaik turunkan pinggul ku agar kontol ku bisa melesak masuk lebih dalam lagi di mulut deril .

Drrrrrrttttt.......drrrrrrtttt.....drttttt suara getaran handphone yang berasal dari handphone Deril di meja samping tempat tidur , aku melihat notif di hp itu , ada yang menelpon Deril dengan nama "Brother lucknut" .

Aku : Dek ada yang telpon tuh .

Deril : Biar mas paling dari temanku , mmmmhhhhh.....Mmmhhhhh aku lagi PW ngisep kontol mas , enak banget rasanya mmmmhhhhh...Mmmhhhhh

Aku : Angkat dulu dek kali aja penting , tuh namanya brother lucknut .

Seketika Deril menghentikan aksinya menghisap kontolku , dan terperanjat kaget saat aku menyebut brother lucknut .

Deril : Bawa sini kak bawa sini hp ku .

Aku pun menyerahkan hp Deril kepadanya , lalu Deril pun mengangkat handphone nya , aku mendengar apa yang di ucapkan Deril saat telponan .

Deril : Hah , kakak di bawah ? Tunggu dibawah , jangan minta kartu akses sama receptionist nya , aku turun aja , jangan naik dulu 5 menit Deril lagi dikamar mandi nanggung .

Deril mematikan telepon nya lalu segera membersihkan segala kekacauan yang kami perbuat tadi .

Deril : Massssss buruan pake baju kamu , maaf banget yah , kakak tiriku datang dan sudah dibawah , dia mau naik keatas pinjam kartu ke receptionist tapi aku larang .

Aku : Yah gimana dong ini sama titit mas , udah dibuat berdiri gini mana bisa turun kalau belum keluar .

Kontolku yang saat itu sudah tegang full minta dikeluarkan dulu , mana bisa kontolku lemas seketika kalau tidak di puaskan .

Deril : Maaf masss tapi ini urgent , kalau sampai ketauan aku bisa di aduin ke papah , aku bakal disuruh pulang ke rumah lagi , secara saudara tiri aku ini gay , dan dia taunya ya aku berbuat sex cuma sama dia aja ga sama orang lain.

Aku yang mendengar perkataan dan paniknya Deril pun memahami apa yang di takuti nya , dengan segala cara akupun memaksakan kontolku yang masih menegang dan memakai celana dan juga pakaianku kembali , kontolku masih saja berdiri di bawah sana sehingga membuat celanaku menggembung karena kontolku yang masih ngaceng .

Deril : Mas , mas turun aja duluan biar kita tidak satu lift , kalau turun ga pakai kartu akses , nanti Deril turun sendiri , ini uang bayaran mas Glenn ya , mas jangan kapok main kesini lain kali Deril bakalan hubungin mas lagi , Deril bakal kangen sama mas .

Aku : Ehhhhh ga usah dek , uang nya kamu simpan aja ya , mas ikhlas karena mas menikmati banget hubungan sex yang kita lakuin tadi .

Deril : Mas jangan , tolong terima , aku tau mas butuh , bukan aku merendahkan tapi kali ini terima ya , kalau nanti kita ketemu lagi baru deh mas boleh nolak kalau aku kasih , tolong terima ya , dan jangan kapok main kesini .

Cupppppp, Deril mencium bibirku , aku terpana oleh kata katanya yang sangat menyentuh , ternyata Deril anak yang cukup dewasa pemikiran nya , akupun kembali mencium bibir Deril dan melumatnya sebentar , sebenarnya aku enggan untuk berpisah dengannya saat ini tapi apa boleh buat , saudara nya sudah ada dibawah, dan kata Deril jangan sampai ketahuan , daripada nanti ribet malah aku nya nanti juga yang tidak bisa ketemu dengannya lagi , aku janji aku bakalan datang kesini lagi bukan sebagai seorang gigolo melainkan karena aku pasti akan kangen dengan bocil kematian ini .