Sakit 🤢

581 22 0
                                    

Aku jatuh sakit saat setelah aku selesai mengentot Vina , badanku tiba tiba saja demam dan kepalaku sangat pusing.

Mungkin karena beberapa hari ini aku kurang istirahat, sering mabuk dan juga sering ngentot kali ya . ~batinku

Aku membangunkan Vina yang masih tertidur dan meminta Vina agar membelikan ku obat , namun bukannya di belikan obat Vina justru memanggil ajudannya dan meminta ajudannya untuk mengantarku ke rumah sakit .

Vin , aku hanya minta di belikan obat penurun demam, kenapa malah bawa aku ke rumah sakit . Ucapku .

Kamu harus diperiksa sayang , badan kamu panas banget , nanti takut kenapa kenapa kalau ga di periksa , udah ikut aja semua biaya pengobatan dari aku , hitung² bonus dan fasilitas karyawan , aku minta nomer rekening kamu ya . ~ucapnya

Vina mengambil paksa handphone ku lalu memintaku untuk memasukan sandi mbanking , di ambil nya nomer rekening ku dan notif mbanking di hp ku berbunyi , Vina telah mentransfer uang sebesar 30 juta , katanya itu adalah bayaranku .

Singkat cerita aku sudah di dalam mobil bersama ajudan Vina , kepalaku sangat pusing sampai sampai aku tidak sadarkan diri dan tiba tiba saja saat aku mulai sadar aku sudah berada di kamar VVIP rumah sakit ini , tanganku sudah ada infusan , wangi aromatherapy menyejukkan suasana kamar ini , kamar nya sangat mewah , ini pasti ulah Vina .

Saat aku tengah mengumpulkan kesadaranku tiba tiba saja pintu kamar terbuka dan muncullah pria muda yang sangat manis datang menghampiriku , dia mengenalkan diri nya dengan nama Aditya Indra , dan memberi tau tugasnya sebagai perawat pribadi ku , dia menjelaskan kalau aku terkena gejala tipes dan harus berisitirahat selama beberapa hari , dan Aditya ini lah yang akan merawat ku selama aku berada di rumah sakit , aku tidak boleh beranjak dari kasur dulu katanya , kalau mau buang air atau ada hal yang aku perlukan dia memerintahkan ku untuk memencet tombol yang berada tepat di sampingku , karena tombol itu nanti nya akan berbunyi di headset kupingnya yang artinya dia harus segera datang melayaniku , setelah dirasa paham aku pun di tinggal olehnya untuk mengambilkan ku susu dan cemilan.

Aditya

Aditya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan gaya nya yang kemayu , aditya kembali lagi ke kamar ku dengan membawakan satu nampan yang berisi susu dan biskuit low kalori untuk cemilanku , aku sebenarnya sedang menahan buang air kecil tapi kan kata adity aku tidak boleh beranjak dari k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan gaya nya yang kemayu , aditya kembali lagi ke kamar ku dengan membawakan satu nampan yang berisi susu dan biskuit low kalori untuk cemilanku , aku sebenarnya sedang menahan buang air kecil tapi kan kata adity aku tidak boleh beranjak dari kasur , lalu kalau mau buang air seperti ini aku harus bagaimana ,

Maaf , saya mau buang air kecil , bagaimana caranya ya kalau turun dari kasur saja saya tidak boleh . ~tanyaku pada perawat

Oh , baik sebentar ya pak saya ambilkan kateter urine , bapak diam disitu saja . ~ucapnya

Ku lihat perawat itu masuk ke kamar mandi dan keluar membawa alat bantu kencing, aku kaget karena aku harus kencing di alat itu .

Silahkan pak kalau bapak mau buang air kecil disini , mau saya bantu apa bapak bisa sendiri. ~tanya nya .

Saya sendiri saja , tolong tirai nya ditutup . ~ucapku .

Saat perawat itu sudah menutup tirainya aku segera mengeluarkan batang kontolku dan kuarahkan ke alat itu , namun sial nya tanganku yang di infus justru tertarik dan membuat air kencing ku tumpah ke kasur , aku langsung meringis kesakitan karena tanganku tertarik dan menahan air kencing ku agar tidak keluar lagi padahal aku belum selesai buang airnya , mau tidak mau aku meminta bantuan perawat itu untuk dimintai bantuan , awalnya aku ragu tapi ya apa boleh buat .

Mas. ~panggilku.

Iya pak , ada yang bisa saya bantu. ~ucapnya

Ehh ini mas , tangan saya ketarik , ini air seni saya jadi tumpah ke kasur sedikit , boleh minta tolong pegangin . ~pintaku

Baik pak , mohon izin saya masuk. ~ucapnya.

Namun alih alih memegang kateter urine nya, perawat itu malah memegang keduanya alias memegang kontolku dan mengarahkannya ke kateter urine yang di pegang nya , otomatis kontolku berasa di genggam olehnya dan membuat sensasi hangat dalam diriku .

Aku melihat tatapan matanya seperti orang yang kaget saat melihat kontolku yang masih dalam keadaan lemas , tatapannya sangat dalam bahkan sempat membuat aku risih, tidak kupungkiri dia memang seperti Deril , laki laki tapi berparas imut dan cantik , tapi kini aku sedang sakit kalau saja aku tidak sakit mungkin sudah aku garap si Aditya perawat ini .

Setelah selesai buang air kecil perawat itu membersihkan tempat tidurku dan juga mengganti selimutku yang terkena air kencing , lalu menawariku untuk berganti celana dalam dan celana panjang ku , karena memang kotor akupun mengiyakan tawarannya , sehingga kini aku benar benar sudah tidak memakai celana alias setengah telanjang , bagian bawahku full telanjang dan lagi lagi mata dan tatapan perawat itu sangat dalam dan penuh nafsu sepertinya melihatku .

Aku harus berurusan dengan perawat ini untuk beberapa hari kedepan. Batinku .

Bersambung.

POV Glenn end.

.
POV author

.Glenn bisa sakit toh ternyata ? Makannya Glenn jangan kebanyakan , lagian sih jadi orang sangean , di pegang dikit aja sange, tuh buktinya sebenernya nafsu kan liat perawat imut itu hHahaha

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti terus ceritanya, jangan lupa follow author biar ga ketinggalan updatenya ya .

Thankyou guys ❤️

{GIGOLO} 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang