15

199 23 2
                                    


The Architect: Kau terlalu berani, Black Ice. Aku sudah menunggu kehadiranmu.

Jantung Gita berdegup kencang.

"Kita tidak bisa menyerah! Kita harus mengakhiri ini di sini dan sekarang!"

-------------------------------------

***

Sementara Gita dan timnya berusaha melarikan diri dari jebakan The Architect, Shani dan Gracia merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

 Di ruang kerja, Shani meneliti laporan yang tidak biasa dari tim IT.

"Ini tidak biasa," gumam Shani, mengamati data yang tertera. "Serangan ini tidak terduga. Sepertinya ada yang memata-matai kita dari dalam."

Gracia yang baru kembali dari rumah sakit menatap Shani dengan serius diruang kerja Shani.

"Ci, apa kita harus memberitahu Gita? Mungkin dia tahu sesuatu."

"Cici tidak tahu. Gita mungkin tidak ingin kita terlibat dalam masalah ini," jawab Shani, merasa terjepit oleh rasa khawatir dan tanggung jawab.

Namun, insting Shani memberitahu bahwa Gita bisa saja terlibat lebih dalam dari yang mereka kira.

*Kembali ke Dunia Digital

Gita dan timnya kembali berusaha mendekripsi file tersebut, setiap detik terasa semakin mendesak.

"Aku bisa merasakan kita semakin dekat!" kata Gita, berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Mungkin ini bisa jadi clue tentang siapa dia sebenarnya," bisik Oniel sambil terus memantau layar.

Gita memusatkan perhatian pada layar, mengetik dengan cepat dan akurat. 

"Satu... dua... dan... boom! Kita berhasil!"

Layar menampilkan data yang kini sudah terbuka. Mereka terkejut ketika melihat file yang berisi informasi tentang sejumlah perusahaan besar yang menjadi target The Architect.

"Gila, ini terlalu banyak! Dia bahkan berencana untuk menguasai beberapa perusahaan lain!" kata Adel tak percaya.

"Dan ini bukan hanya tentang kita. Dia sedang membangun jaringan besar untuk menciptakan kekacauan," Gita menyadari. "Kita harus melaporkan ini. Ini lebih besar dari yang kita duga."

Dengan data baru di tangan mereka, Gita merasa semakin bersemangat.

"Kita tidak bisa berhenti di sini. Kita harus melawan!"

Ketiga hacker itu saling bertukar tatapan, semangat membara di antara mereka.

"Kita akan hancurkan jaringan ini, dan kita akan beri tahu Ci Shani dan Cigree!" seru Gita.

*Setelah pertarungan yang menegangkan, Gita memutuskan untuk kembali ke rumahnya dan membuka kembali data-data yang baru saja iya dapatkan di dalam kamarnya.

Sementara itu, di luar ruangan, Shani dan Gracia merasa ada sesuatu yang mengganjal. Mereka memutuskan untuk menemui Gita. Shani mengetuk pintu kamar Gita.

"Gita, bisa kita bicara?" panggil Shani.

"Masuk!" jawab Gita, suara ketegangan dalam nada.

Begitu pintu terbuka, mereka langsung melihat layar laptop Gita yang penuh dengan data. Ekspresi khawatir muncul di wajah Shani.

"Apa ini?" tanya Shani dengan nada serius.

Gita menghela napas.

"Aku baru saja menemukan sesuatu yang sangat berbahaya. The Architect tidak hanya mengancam kita, tapi juga perusahaan-perusahaan lain."

Family And SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang