24

117 14 6
                                    


Gita tersenyum tipis.

"Untuk sementara. Tapi kita harus bersiap lebih baik lagi. Ini baru permulaan."

Gracia: "Aku setuju. Kita tidak bisa meremehkan mereka lagi."

Mereka bertiga tahu, pertempuran ini masih panjang. Namun, dengan persiapan yang lebih matang dan strategi yang lebih cerdik, keluarga Mahendra akan siap menghadapi segala ancaman, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

-------------------------------

***

Setelah serangan itu, Gita terus memantau perkembangan situasi dengan cermat. 

Meski mereka telah berhasil menghancurkan sebagian besar jaringan The Architect, instingnya mengatakan bahwa ancaman itu belum sepenuhnya berakhir. 

The Architect pasti merencanakan sesuatu yang lebih besar.

Di balik layar, Gita menguatkan jaringan pertahanan keluarganya dan membangun beberapa lapisan keamanan baru. 

Ia juga mulai memantau pergerakan di sekitar mereka, terutama di lingkup Mahendra Corp dan rumah sakit tempat Gracia bekerja. 

Tidak ada yang tahu kapan The Architect akan kembali, tetapi Gita siap menghadapi apa pun yang akan terjadi.

*Sore itu di Rumah Keluarga Mahendra

Sore yang tenang di rumah keluarga Mahendra mulai sedikit berubah saat Jinan, asisten Shani, membawa laporan baru mengenai aktivitas perusahaan. 

Shani duduk di ruang kerja dengan ekspresi tegang, memeriksa setiap detail yang diberikan padanya.

Shani: "Jinan, kau yakin tidak ada kejanggalan di sini? Semua terlihat terlalu tenang."

Jinan: "Untuk saat ini, ya. Namun, kita tidak boleh lengah. Setelah serangan itu, siapa pun bisa menjadi ancaman, bahkan dari dalam perusahaan."

Shani memandang layar dengan penuh pertimbangan. Dia tahu bahwa Gita sudah melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka di dunia maya, tetapi dunia nyata selalu lebih berbahaya dan tidak terduga. Pengkhianat bisa muncul dari dalam.

*Di Kampus, Ketegangan yang Memuncak

Sementara itu di MH University, Gita mulai merasakan ketegangan baru. 

Selama beberapa minggu terakhir, ada desas-desus di kalangan mahasiswa tentang serangan siber besar yang melibatkan universitas. 

Beberapa mahasiswa tampak mencurigai bahwa sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di balik layar.

Di kantin kampus, Gita duduk bersama Oniel dan Adel, dua sahabat sekaligus partner hacker-nya. Mereka berbicara dengan nada rendah, memastikan tidak ada yang mendengar.

Oniel: "Gits, kamu sudah dengar? Ada rumor bahwa beberapa mahasiswa senior mulai curiga pada kita."

Adel: "Ya, mereka mulai bertanya-tanya tentang aktivitas kita. Kamu pikir ini berkaitan dengan serangan itu?"

Gita: "Mungkin saja. Kita harus lebih berhati-hati. Jika The Architect punya mata-mata di kampus ini, mereka bisa saja mencoba mengawasi kita dari dekat."

Oniel: "Mata-mata? Kamu serius, Gits?"

Gita: "Aku tidak pernah main-main soal ini. Mereka bisa ada di mana saja, bahkan di kampus ini. Kita harus siap untuk kemungkinan terburuk."

Gita merasa tidak nyaman. Sejak serangan terakhir, suasana kampus berubah. 

Ada beberapa wajah baru yang terlihat terlalu tertarik pada aktivitas mereka, dan ini membuatnya semakin curiga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Family And SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang