Hamdi dan Wawan berdiri di balik kaca ruang observasi, menatap bayangan Hamdi yang kini berdiri diam di balik pintu baja.Entitas itu tidak lagi mencoba menyerang atau menghancurkan pintu. Sebaliknya, ia tampak mengamati, dengan senyum yang tidak menyenangkan di wajahnya.
Hamdi bisa merasakan bahwa ini bukan sekadar tiruan dirinya. Bayangan itu lebih dari sekadar refleksi yang cacat—ia memiliki kehendak, rencana, dan kekuatan yang tidak sepenuhnya mereka pahami.
"Aku tidak suka ini," bisik Wawan, pandangannya tak lepas dari bayangan itu.
"Dia terlalu tenang sekarang. Seolah-olah dia tahu sesuatu yang tidak kita ketahui."Hamdi hanya mengangguk tanpa menjawab.
Ada perasaan mencekam yang terus menghantuinya sejak mereka kembali dari dimensi cermin.
Setiap kali dia memandang bayangan itu, dia merasa seolah-olah entitas itu bukan hanya pantulan dirinya, melainkan cerminan dari ketakutan terdalamnya.
Dan sekarang, ketakutan itu menunggu untuk dilepaskan.Di belakang mereka, Dr. Sandoval dan timnya sibuk mempersiapkan apa yang disebut "Protokol Penghancuran SCP-093."
Ini adalah prosedur yang sangat jarang digunakan oleh SCP Foundation, karena risiko dan konsekuensi dari menghancurkan sebuah artefak anomali bisa sangat berbahaya.
Dalam kasus cermin ini, menghancurkannya mungkin bisa memutus hubungan antara dunia mereka dan dimensi lain yang terhubung melalui SCP-093, tetapi itu juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan dimensi yang tidak terduga.
"Kita hampir siap," kata Dr. Sandoval sambil berjalan ke arah Hamdi dan Wawan.
"Tapi aku harus memperingatkan kalian, kami belum sepenuhnya memahami apa yang akan terjadi setelah kita menghancurkan SCP-093. Ada kemungkinan bahwa dimensi di balik cermin itu bisa runtuh, atau bahkan lebih buruk, portal bisa terbuka lebih lebar."
"Kami tidak punya pilihan," jawab Hamdi dengan tegas.
"Jika kita tidak menghentikan makhluk ini sekarang, dia akan keluar dan mengambil alih."Dr. Sandoval mengangguk, meskipun wajahnya penuh keraguan.
"Benar. Mari kita berharap bahwa menghancurkan cermin ini akan menghentikan semuanya, dan bukan malah membiarkan sesuatu yang lebih buruk keluar."
Seluruh tim SCP Foundation bersiap di ruangan utama tempat cermin SCP-093 disimpan.
Alat-alat canggih sudah dipasang di sekitar cermin, termasuk alat penghancur khusus yang dirancang untuk memecah artefak anomali menjadi partikel-partikel kecil yang tidak bisa disatukan kembali.
Hamdi dan Wawan berdiri di belakang, menyaksikan dengan perasaan campur aduk.
"Semua siap?" tanya Dr. Sandoval, memberikan isyarat kepada timnya.
Salah satu teknisi mengangguk. "Ya, Doktor. Kami siap untuk memulai prosedur penghancuran."
Namun, sebelum Dr. Sandoval bisa memberikan perintah untuk memulai, suasana ruangan berubah drastis.
Suhu tiba-tiba menurun, dan seluruh peralatan yang dipasang di sekitar cermin mulai bergetar.
Lampu di ruangan mulai berkedip, dan suara mendengung rendah terdengar, seolah-olah cermin itu merespon ancaman yang akan segera datang.
"Ini tidak terlihat bagus," gumam Wawan, mengusap lengannya yang tiba-tiba merinding karena hawa dingin yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Hamdi - Detektif SCP
PrzygodoweHamdi bukan detektif biasa. Berbekal kecerdasan, intuisi tajam, dan keberanian yang tak tergoyahkan, ia telah memecahkan berbagai kasus yang melibatkan entitas anomali yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan biasa. Dunia yang ia hadapi jauh...