lima : surat

213 34 15
                                    

Sejak tadi pagi, Jennie merasa sangat terbantu dengan kedatangan seseorang. Kenapa? Karna dia bisa beristirahat dengan tenang tanpa ada gangguan.

Berbeda dengan Junkyu yang kini tengah misuh misuh tidak jelas di belakang Jennie. Dia sangat kesal hari ini, padahal harusnya hari ini dia bermain dengan dadynya tapi karna seseorang dia tidak jadi bermain deh.

Luna mendekati Jennie dan melirik Junkyu sebentar.
"Yang mulia, sepertinya pangeran sedang kesal."

Jennie melirik kearah Junkyu yang ada di belakangnya. Anak itu masih misuh misuh tudak jelas dengan bibir yang di majukan. Sungguh lucu!!
"Mau bagaimana lagi kan? Dia ingin bermain dengan tuan duke, tapi karan seseorang dia tidak jadi bermain deh."
Jennje sedikit terkekeh saat mengingat wajah Junkyu yang terkejut pagi ini.

Pasalnya, bukan wajah sang momy yang dia temui saat bangun tidur, tapi wajah menyebalkan milik seorang wanita yang sudah ada dikediaman Kim pagi pagi sekali. Siapa lagi kalau bukan Tzuyu? Sudah ku katakan dimanapun Taehyung berada maka Tzuyu akan ada disana.

Sudah 2 bulan Taehyung pulang, dan dia sudah mengetahui tentang perubahan sikap Jennie. Awalnya dia tidak percaya, tapi setelah melihat bagaimana interaksi antara pelayan dan Junkyu terhadap Jennie. Dia akhirnya percaya. Selama 2 bulan ini, Jennie menjadi istri yang baik untuk Taehyung. Dia menaruh sarapan dipiring Taehyung dan juga membantu Taehyung mengenai masalah Internal. Tidak hanya kepadanya, Jennie juga bersikap baik kepada Junkyu.

Mereka berdua kini berjalan kearah ruang makan, sudah waktunya untuk sarapan. Dan Junkyu sangat berharap wanita bernama Tzuyu itu tidak ikut. Walau dia hanya memiliki sedikit ingatan dengan wanita itu, tapi dia sudah sangat membencinya. Memang ya anak kecil itu tau mana yang setan dan mana yang malaikat.

Pintu ruang makan terbuka, menampilkan 2 orang yang sudah duduk disana sedang mengobrol ringan sambil tertawa. Ah tidak, yang satunya sibuk mengoceh tidak jelas dan satunya hanya mengangguk saja tidak memerhatikan lawan bicaranya. Junkyu yang awalnya berusaha untuk tersenyum langsung mengubah wajahnya menjadi kesal. Pasalnya wanita yang bernama Tzuyu itu duduk di kursi tenpat dimana harusnya sang momy duduk.

Jennie berjalan dan duduk disamping Tzuyu dengan santai, sedangkan Junkyu duduk di samping sang ayah dengan kesal. Sangat ingin meneriaki wanita tak tau diri ini sebenarnya.

Melihat anggota keluarga sudah lengkap, para pelayan mulai meletakkan makanan dan alat alat makan. Mereka tidak terkejut bila Tzuyu ada di kediaman itu, tapi mereka terkejut saat dimana Tzuyu dengan santainya duduk di posisi dimana Jennie berada dan Jennie duduk dengan santai di samping Tzuyu. Menikmati sarapan paginya dengan senyuman.

"Momy, Junkyu ingin kentang itu. Apa momy bisa memberikannya pada ku, tolong." Junkyu menunjuk kearah kentang yang ada di depan Jennie.

Saat ia akan mengambil kentang itu, sebuah tangan sudah mendahuluinya dan memberikannya kepada Junkyu.
"Ini dia pangeran kecil, makan yang banyak ya supaya bisa cepat besar." Tzuyu meletakkan beberapa potong kentang ke piring Junkyu. Junkyu yang melihat itu sangat kesal, dia hanya menatap kentang itu dan menatap Jennie.

"Makanlah." Mendengar suara sang ibu, Junkyu langsung memakan kentang itu dengan perasaan dongkol.

Tzuyu terlihat kesal saat melihat wajah Junkyu yang tidak ingin memakan kentang pemberiannya, bukankah dia yang menginginkannya?

Taehyung hanya diam sambil menatap Junkyu dan Jennie berurutan, kemudian menatap Tzuyu yang terlihat kesal. Huh, pagi pagi dia sudah sangat lelah.

Selama sarapan, Tzuyu berusaha untuk melayani Taehyung dan Junkyu dengan baik. Dia memberikan beberapa makanan ke piring ayah dan anak itu sambil tersenyum, walau ada beberapa yang tidak dimakan oleh mereka. Jennie hanya duduk diam sam il tersenyum dan sesekali mengangguk.

please, love me momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang