tujuh belas : takut

302 37 10
                                    

Sudah 11 jam Jennie berada di ruangan itu, dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam, dan Jennie sudah pingsan sejak jam 6 sore tadi. Dia tidak diberi makam dan minum, tenggorokannya kering perutnya lapar. Bahkan kini perutnya sangat sakit, dia berpikir mungkin dia sakit perut karna belum makan dari tadi pagi. Tenaganya juga sudah tidak ada karna terkuras dengan air mata dan tangisan tadi.

Tubuh Jennie benar benar lemah saat ini, dia belum terbangun dari pingsannya sampai malam ini juga.

Klik

Suara kunci yang sudah terbuka dan pintu yang terdorong terdengar di ruangan itu, langkah kaki yang berjalan memasuki ruangan itu terdengar santai.

Tak

Tak

Taehyung mengetuk sel penjara itu dengan kunci yang dia pegang.

"Sayang, kamu sudah tau kesalahan kamu apa?"

Tidak ada jawaban, Jennie hanya diam sambil menelungkupkan wajahnya diantara kedua lututnya.

"Sayang?"

Masih tidak ada jawaban, Taehyung sedikit kesal karna tidak ada jawaban dari istrinya itu.

"Sayang~~" Taehyung masih berusaha untuk tetap tenang agar emosinya tidak kembali lagi.

"KIM JENNIE!!" Taehyung sudah mulai kesal larna di dimakan terus, jadi istrinya akan mendiamkan dirinya sekarang? Haha sangat lucu padahal yang seharusnya marah adalah dirinya saat ini.

Dengan kesal Taehyung membuka kunci sel penjara itu dan mendekati Jennie. Dia mendorong tubuh Jennie sedikit kuat karna sudah sangat kesal.

"Kamu apa apaan si-"

Tubuh jennie terjatuh tanpa adanya tanda tanda pergerakan disana, Taehyung terdiam. Dia mendekati Jennie dan mengusap wajah istrinya, menyingkirkan rambut rambut yang menutupi wajah cantik istrinya itu. Taehyung dapat melihat wajah sembab Jennie akibat menangis berjam jam, mata yang bengkak, hidung yang merah dan wajah Jennie terlihat pucat.

"Sayang? Jennie? Sayang?" Taehyung menggoyangkan tubuh Jennie dengan lembut, berharap istrinya itu akan bangun.

"Sayang? Buka mata kamu. Sayang aku mohon buka mata kamu, JENNIE!! ARGHH!!"

Taehyung langsung membuka rantai yang mengikat tangan istrinya dan menggendong Jennie ala bridal style keluar dari ruangan itu, saat sudah kembali ke kamar mereka Taehyung meletakkan Jennie di kasur mereka kemudian mengunci pintu ruangan rahasia itu. Ruangan itu tidak boleh ada yang tau.

Setelah terkunci, Taehyung berlari keluar dari kamar mereka sambil berteriak kepada pelayan yang berlalu lalang.

"PANGGILKAN DOKTER SEKARANG JUGA!!"

Semua pelayan berlari lagian untuk memanggil dokter keluarga, beberapa dari mereka membantu Taehyung untuk mengganti pakaian Jennie.

Dokter telah tiba, tanpa pikir panjang Taehyung meminta dokter itu untuk memeriksa Jennie.

Diluar kamar semua orang terlihat khawatir, Junkyu sudah menangis di gendongan Jaehyun. Song Kang berdoa untuk keselamatan Jennie, awalnya dia tidak tau apa yang terjadi sampai dia melihat pelayan yang berlari lari di lorong, dia menghentikan pelayan itu dan meminta penjelasan. Setelah dijelaskan dia ikut berlari menuju kamar barat. Jinho hanya bisa berdoa untuk kesehatan Jennie, dia sudah menduga hal ini akan terjadi. Jinho tau jenis hukuman apa yang diberikan Taehyung kepada Jennie, jangankan Jennie jika dirinya yang berada disana dia pasti sudah muntah dan memilih untuk meninggal di tempat.

"AMBILKAN HERBAL INI CEPAT!!" dokter itu memberikan sepucuk kertas kepada pelayan untuk segera mengambil ala yang dia butuhkan saat ini.

"Ada apa dengan istriku?"

please, love me momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang