BAGIAN 3 : Kode Hati

226 3 0
                                    

Semua hal yang ada pada diri manusia ada pada tempatnya masing-masing. Rasa pilu, benci, dendam, dan hal tak baik yang dipilih hatinya, itu miliknya. Peluk diri masing-masing, hati yang di beri nyawa hidup dengan berbeda-beda. Tidak memaksa, tidak menjelaskan, dan tidak menuntut, memberi ruang lega pada dirimu untuk menerima apapun bentuknya yang datang padamu. Terima ya.

Udara dingin mengeruak melewati pintu balkon kamar Cleyra yang sedang terbuka lebar. Perempuan manis itu sedang belajar sambil menonton video materi tentang proses pergeseran lempeng bumi. Besok adalah mata pelajaran geografi. Tiada hari tanpa quiz di mapel ini jadi Cleyra memilih untuk belajar takut tidak bisa menjawab quiz dadakan tersebut. Karena udara yang semakin dingin. Cleyra bangun dan menutup gorden pintu balkonnya.

TING!

Satu notifkasi masuk ke handphone Cleyra. Dia menoleh dan berjalan mengambilnya di atas kasur. Pesan masuk dari Arkana.

Arka Galak👿: Cley, dimana?
Arka Galak👿: Rumah kan?

Cleyra mengangkat alisnya. Dia melirik jam yang menunjukkan pukul 8 malam. Lama termenung, Cleyra kemudian membalas pesan Arkana.

Cleyraan : iya
Cleyraan : kenapa, Ka?

Arka Galak👿: tunggu
Arka Galak👿: gue ke sana sekarang
Arka Galak👿: mau main

Cleyraan : asik, diajak main
Cleyraan : oke, gue siap siap sekarang

Arka Galak👿: main di rumah lo
Arka Galak👿: mau apa?
Arka Galak👿: jangan yang manis

Cleyraan : GA
Cleyraan : mau jalan jalan aja

Arka Galak👿: udah malam, Cley
Arka Galak👿: dingin
Arka Galak👿: besok aja pulang sekolah, ya?

Cleyraan : pake mobil
Cleyraan : titik

Cleyra meletakkan handphone-nya dan berlari menuju ruang ganti untuk bersiap-siap. Dia bahkan tidak perlu melihat balasan Arkana, karena keinginan perempuan tersebut tidak akan di bantah oleh Arkana. Selang beberapa menit suara bel terdengar. Cleyra buru-buru menuruni tangga dan membuka pintu. Arkana berdiri disana tersenyum hangat padanya. Lelaki itu selalu tampan seperti biasanya.

"Ayo" ajak Cleyra

"Kemana?"

"Gatau" dengan polos Cleyra menjawab Arkana.

"Terus kenapa ngajakin keluar?"

"Ya, pengen keluar. Bosan dirumah"

"Dingin, Cley"

"Kan pake mobil, ini udah pake hoodie juga"

Arkana mengembuskan nafas. Dia tidak tau bagaimana cara menolak perempuan satu ini.

"Udah belajar?"

"Udah"

"Udah makan?

"Belum"

"Oke, cari makan kalo gitu"

Cleyra menangguk antusias. Arkana memegang pucuk kepala Cleyra dan mengacak rambutnya pelan karena gemas. Cleyra berjalan keluar dan menutup pintu rumahnya.

"Papa, ada?"

"Belum pulang, tapi gue udah izin lewat chat".

"Pinter"
"Tunggu bentar"
Arkana menjauh dan mengambil ponselnya di saku. Dia terlihat sedang berbicara dengan seseorang di telpon. 2 menit kemudian Arkana menghampiri Cleyra dan meraih tangan perempuan tersebut. Mengajaknya menuju mobil.

Detak AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang