Detak Alaska

BAGIAN 12 : Smasfest : Safety First, Racing Next!

Kebersamaan menciptakan ruang terluas dengan rasa hangat dan suka cita bagi semua yang menggenggam rasa tak diharapkan untuk dilepas. Bersama-sama memberikan tawa senang bagi semua raga yang ingin mengisi jiwa yang kosong. Kita berkumpul untuk satu tuju dengan tetap saling merangkul. Tunjukan, kita punya arah tuju yang baik. Tak perlu pada semua orang, diri sendiri sudah cukup.

Hari turnamen basket antar SMA telah tiba. Gerbang Smanggara terbuka lebar menyambut sekolah lainnya yang akan ikut bertanding di turnamen basket tahunan yang dilaksanakan bergilir di setiap SMA di jakarta tersebut. Selain Smanggara selaku tuan rumah, ada 5 sekolah lainnya yang akan ikut bertanding. Ada SMA Laskarmana (Smalaskar), SMA 7 Patihana (Smantupa), SMA 1 Pringgabaya (Smansabaya), SMA Undikma Jaya (Smandikja), dan SMA Pelita Selatan (Smansel).

Tahun ini, turnamen basket Smasfest di adakan di Smanggara. Selama 3 hari penuh, sekolah libur untuk fokus memeriahkan acara. Mulai dari pagi sampai malam kegiatan berlangsung. Tidak hanya basket, ada banyak acara lainnya yang dapat diikuti oleh para siswa. Mulai dari bazar, konser amal dan lomba yang juga dipersiapkan untuk memeriahkan acara.

Dengan kaos hitam pendek, lose jeans denim, topi cream dengan rambut lurus panjang yang terjuntai dan nametag dengan nama Cleyra A yang tergantung di lehernya, perempuan cantik tersebut bolak-balik di depan stand sambil membawa kertas dan pulpen di tangannya. Cleyra selaku anak osis ikut andil sebagai panitia yang super sibuk. Pagi ini, perempuan cantik itu sudah lebih dulu datang ke sekolah dari pukul 7 untuk mengecek persiapan stand bazar para sponsor yang akan mempromosikan jualannya.

"Pagi, Cley. Gimana hari ini? siap?" Danendra menyapa Cleyra yang sedang sibuk dengan kertas di tangannya.

"Pagi juga Dra, harus siap dong" Cleyra menunjukkan kepalan tangannya sambil tersenyum manis.

Danendra balas tersenyum melihat semangat perempuan cantik tersebut. Inilah salah satu alasan mengapa Cleyra banyak digemari terutama oleh para cowok. Bukan hanya karena parasnya yang cantik, tapi juga sikap ramah dan ceria yang dimiliki oleh perempuan tersebut membuat siapapun merasa nyaman dan senang berada di sekitarnya karena energi positif yang dimilikinya.

"Udah sarapan Cley?"

"Belum nih, Dra"

"Jangan lupa sarapan Cley, hari ini bakalan sibuk dan capek banget."

"Iya, habis ini gue sarapan"

"Mau ditemenin, Cley?"

"Ehh, gausa Dra. Gue belum mau sarapan juga, nanti aja"

"Sarapan sekarang Cley, mumpung acaranya belum mulai. Kalau nanti lo bakalan kelabakan dan ga sempat sarapan."

"Iya" Cleyra balas mengangguk.

"Ayo ke kantin bareng, gue temenin"

"Lo ga sibuk?"

"Gue udah beres cek semua tadi jadi masih ada waktu buat break, ayo ke kantin"

"Okedeh"

Keduanya kemudian berjalan bersama menuju kantin. Mata para siswa yang melihat mereka berjalan bersebelahan di lorong mulai terdengar bisik-bisik. Danendra yang menoleh ke kiri tidak sengaja melihat Arkana dan Kayana juga sedang berjalan dari lorong kanan menuju mereka. Danendra yang menyadarinya menoleh ke arah Cleyra.

"Cley, lo sama Arkana beneran sahabatan ya?"

"Iya, kenapa Dra?" balas Cleyra.

"Lo pernah digosipin aneh-aneh ga sama Arkana? maksud gue karena sering bareng, lo pernah dikira pacaran sama dia?" Danendra bertanya terus terang.

"Engga tuh, semua orang tau gue sama Arka sahabatan."

"Ohh" Danendra menangguk.

"Kenapa? kok tiba-tiba nanya Arkana?"