Keesokan hari nya Haikal sudah diperbolehkan pulang setelah 3 hari di Rumah Sakit
Kini Haikal dan Mahen sudah sampai di rumah lama sang ibu
Haikal turun dari motor Mahen "Ayo masuk" Ucap Mahen
Haikal pun masuk mengikuti Mahen, disana terpajang foto foto Mahen Haikal dan sang Bunda
"Haikal ke kamar yuk" Ucap Mahen
Haikal mengangguk lalu mengikuti langkah kaki Mahen
Kamar Haikal
Kamar Mahen
"Gimana Haikal suka?" Tanya Mahen
"Eung, suka kamar nya nyaman" Ucap Haikal dengan tersenyum manis
"Abang punya satu ruangan lagi buat Haikal" Ucap Mahen
"Apaan tuh"
Mahen membawa Haikal ke sebuah ruangan yang Mahen desain khusus untuk Haikal
"Waah, ini beneran bang?" Ucap Haikal tak percaya
"Iya beneran, kan Haikal suka baca jadi abang buat ruangan ini untuk Haikal" Ucap Mahen
Haikal memeluk Mahen erat "Makasih bang, ini emang impian Haikal punya ruangan buat baca" Ucap Haikal
"Iya sama sama, abis ini istirahat ya, abang mau keluar sebentar beli bahan masakan" Ucap Mahen
"Iya,"
Mahen kemudian mengusak rambut coklat Haikal "abang pergi dulu ya, kalau ada apa apa telfon aja" Ucap Mahen
Haikal mengangguk, Mahen kemudian pamit pergi membeli bahan masakan untuk nya makan dan Haikal
Kini Haikal duduk di perpustakaan pribadi nya sambil membaca suatu buku
Di kediaman Baskara kini sedang makan siang tanpa Nathan karena Nathan sekolah ini hari Senin jadi Nathan pergi ke sekolah
"Mas nanti kita jenguk Haikal ya" Ucap Yuna
"Hmm," Ucap Baskara sambil menyuapkan makanan nya
Mahen pulang membawa beberapa makanan yang akan dia masak
"Haikal abang pulang" Ucap Mahen
Haikal turun menemui Mahen "abang bawa apa itu?" Tanya Haikal
"Abang tadi beli ayam sayur sama camilan buat kamu" Ucap Mahen sambil menata barang belanjaan nya di meja dapur
"HAI EVERYONE!, ADA YANG KANGEN JENDRAL NGGA!!" Pekik Jendral dari pintu masuk
Plak
Juna memukul kepala Jendral "berisik ini rumah orang juga" Sahut Juna
Jendral mengusap bekas pukulan maut Juna "hehe,"
Mahen dan Haikal awalnya terkejut lalu mereka tertawa melihat Juna dan Jendral
"Tumben udah pulang" Ucap Haikal karena biasanya akan pulang nanti sore
"Guru nya rapat jadi bebas, masak apa nih" Ucap Juna
Juna dan Jendral mendekat ke Mahen dan Haikal "goreng ayam sama mau buat sayur bening aja sih" Ucap Mahen
"Loh kok Jendral sragam nya sama kayak sekolah kita jun" Tanya Haikal karena setau Haikal, Jendral sekolah di tengah kota
"Iya dia pindah, dia ngotot sekolah sama gue" Ucap Juna
"Ipa apa ips jen?" Tanya Haikal
"Tentu aja IPS dong, gue ngga sepinter itu masuk IPA" Ucap Jendral
Mahen melanjutkan acara masak nya "mau di bantu bang?" Tanya Juna
"Boleh boleh" Ucap Mahen jujur dia tak begitu pandai dalam urusan masak memasak
"Jendral bantu ya kak juna" Ucap Jendral dengan semangat
"Ngga ngga usah bukan nya enak malah ngga enak nanti masakan nya" Ucap Juna
"Gue bantu aja Jun" Ujar Haikal
"Ngga lo sama Jendral itu sama aja udah lo berdua diem aja biar Gue sama bang Mahen aja yang masak" Ucap Juna
Akhirnya Jendral dan Haikal hanya duduk di ruang tamu sambil bermain ponsel sedangkan Mahen dan Juna memasak
TBC
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut Berbisik (Haechan)
FanfictionSeorang anak yang selalu di pandang sebelah mata oleh keluarga nya dan harus di tuntut sempurna di segala hal Namun segala hal baik selalu berpihak pada Haikal NO COPY KARYA ORANG 🚫