Laut Berbisik 4

43 11 0
                                    

"Yaudah terserah, yuk ke kelas" ajak Haikal

Nathan mengangguk lalu mereka masuk ke kelas Haikal kembali belajar dan Nathan bermain ponsel karena dia bosan melihat Haikal selalu belajar dan belajar

Bel pulang berbunyi tapi Haikal pergi lebih dulu sedangkan Nathan masih menunggu Supir menjemput

Haikal pergi ke toko bunga membeli bunga mawar putih kesukaan sang Bunda

Haikal datang ke makam sang ibu "Bunda, Haikal datang, bunda gimana di sana?, maaf Haikal baru bisa kemari, Haikal kangen sama bunda, kalau aja bunda ngga selamatin Haikal dari ombak laut mungkin Bunda masih hidup,"

"Haikal trauma Bunda sama Laut tapi Laut itu tempat favorit bunda, bunda bilang laut memang berisik tapi menenangkan, Haikal kangen omelan bunda setiap pagi Haikal ngga sarapan, berangkat terlalu pagi, haha, haikal kangen itu semua" Haikal seperti orang sakit mental berbicara tertawa, menangis sendiri,

Nathan sudah sampai rumah, "Bunda nathan pulang"

"Loh Haikal mana?" Tanya Yuna

"Nathan kira udah pulang, tadi Haikal bilang mau ke toko bunga gitu" Ucap Nathan

"Yaudah kamu ganti baju, abis itu makan" Ucap Yuna

Haikal sudah cukup lama di sana lalu dia pulang karena tak ingin merepotkan siapa siapa Haikal pulang dengan jalan kaki walaupun cukup jauh namun Haikal menikmati setiap kaki nya melangkah membawa nya kembali pulang

"Haikal pulang" lirih nya

"Dari mana kal?" Tanya Nathan

"Dari makam" lalu haikal pergi ke atas setelah mandi dan berganti baju

"Makam siapa bunda?" Tanya Nathan menoleh pada sang ibu

"Makam ibu nya Haikal" Ucap Yuna

"Ouuhhh,"

"Kamu ajak Haikal makan dari pagi belum sarapan bunda takut dia sakit" Ucap Yuna

"Oke bunda" Nathan beranjak pergi memanggil Haikal "kal makan yuk," Ucap Nathan

"Iya bentar"

"Lo lagi apa sih" Nathan penasaran dengan apa yang dilakukan Haikal

"Lagi beresin meja belajar" Ucap Haikal

Lalu Nathan melihat foto wanita di meja belajar nya "Apa dia ibumu?" Tanya Nathan

"Ah, iya dia Ibu ku" Ucap Haikal menatap sendu foto ibu nya

"Yaudah ayo makan, lo belum makan dari pagi" Ucap Nathan

Haikal turun dengan nathan pergi ke meja makan, Haikal hanya makan sedikit ia masih belum lapar "ngga makan Tan?" Tanya Haikal

"Udah tadi gue udah makan lo aja, kok makan lo sedikit banget apa kenyang?" Tanya Nathan

"Kenyang kok emang porsi gue segini" Ucap Haikal dengan tersenyum

Selesai makan bahkan Haikal mencuci nya sendiri dia mencari keberadaan Bi imah

Haikal menoleh ke arah Nathan "mau jalan jalan?" Tanya Haikal

"Kemana? Pantai gimana?" Tanya Nathan

"B..boleh ayuk" Haikal dan Nathan pergi ke pantai hanya mereka berdua saja yang pergi

Sampai di pantai Nathan kelihatan senang namun beda dengan Haikal dia semakin sedih, 'Bunda maafin Haikal," Batin nya

"Kal haikal?" Nathan membuyarkan lamunan Haikal

"Hmm? Iya?"

"Lo kenapa? Ayo main di air"

"I iya ayo" Haikal mengikuti Nathan ketika mendekat ke ombak laut Haikal mendengar bisikan bisikan aneh yang memenuhi pikiran nya

Haikal menutup kedua telinga nya erat "maaf maaf bukan aku bukan aku" lirih Haikal

Nathan bingung kenapa dengan Haikal "kal lo kenapa? Lo baik baik aja? Kal?" Ucap Nathan

Haikal menggeleng pelan dada nya mendadak sesak hingga nafas nya tersendat sendat Nathan dengan cepat memanggil Supir untuk membawa Haikal ke Rumah Sakit

Sampai sana Haikal masuk ke UGD dan Nathan menghubungi sang Bunda

Kini Nathan menunggu Bunda nya ia kira Bunda nya sendiri ternyata dengan Ayah nya

"Nathan Haikal kenapa sayang?" Tanya Yuna

"Nathan ngga tau, tiba tiba aja Haikal sesek nafas dan terus bilang maaf" Ucap Nathan

TBC
.
.
.
.
.
.
.

Laut Berbisik (Haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang