short hair

14 0 0
                                    

Riki sedang asik menonton stage lawas AOA short hair, dia adalah kpopers yang hanya tau artis-artis YG dan group serupa dengan konsep YG. Tapi kali ini entah mengapa dia menjadi penasaran dengan AOA.

Sebagai kpopers tidak banyak tau, riki hanya tau AOA ada ketika perselisihan anggotanya dahulu. Dan itu tak luput dari teman-teman fanboy yang ia kenali apalagi sang pembawa berita hot news kala itu sunoo.

Dia juga kepo dengan AOA karena seelah sekian lama berkumpul dalam event kpop sunoo bercerita dia sedang bernostalgia dengan lagu AOA, sistar, hello venus dan girl group lawas lain.

Awalnya riki hanya melihat sunoo sedang memutar video stage AOA short hair bersama jungwon, sunghoon dan jay selaku fanboy kpop yang masuk ke circlenya.

Setelah dipertontonkan oleh sunoo, dia menjadi penasaran dengan AOA berkat sosok choa AOA yang menggunakan rambut blonde short hair persis dengan judul lagu.

Masih asik mengulik stage AOA dirinya melihat pop up what's app yang muncul. Dengan malas dia melihat pesan itu. Terkirim oleh asdos mata kuliah Xxx bernama mbak Ahn Yujin. Dengan perasaan biasa saja dia lihat dan mengerti. Sebagai ketua matkul xxx wajar jika dirinya dan Yujin selalu bertukar kabar. Sekarang dirinya di suruh besok untuk mengambil modul seputar UTS minggu depan.
.
.
.

Tiba saat esok hari, sekarang dia sedang menunggu kelas B selesai dengan matkul xxx nya. Tidak lama menunggu sekitar 10 menit. Mahasiswa keluar dari kelas satu persatu. Setelah di rasa sepi riki masuk kedalam kelas itu.

Deg

Pertama kalinya dia terpesona dengan Yujin. Selama hampir setengah semester ia baru melihat sosok Yujin dengan penuh pesona. Kali ini ia setuju dengan teman-teman kelasnya yang kagum bahkan menyukai Yujin. Lihatlah, betapa cantik dan menawnnya Yujin dengan rambut baru. Selama ini ia melihat Yujin rambut panjang, cantik. Tapi dengan Rambut pendek dan kemeja putih kancing atas tak di tutupi sepenuh menambah kecantikan Yujin, bahkan asdos ini terlihat sexy, cantik, berkelas dan hot.

Sudah lama dia tidak terpana kecantikan lawan jenis, kali ini dia terpanah sangat amat terpanah. Saking terpanahnya ia sedari tadi stuck di depan pintu sedari pintu kelas ia buka.

"Rik, boleh geser? Kita mau keluar.." suara intrupsi teman seangkatannya dari kelas B itu membuyarkan lamunannya. Ia dengan sedikit malu dan canggu masuk dan mempersilakan yang lain keluar.

Dengan salting ia menghampiri Yujin yang masih seru dengan laptopnya itu. Setelah sampai, ia berdehem terlebih dahulu dan membuka mulutnya untuk berbicara

"H-hy kak.."

Padahal biasanya dia tidak pernah gerogi saat bersama Yujin mengenai matkul xxx, tapi kali ini dia sangat amat gerogi dan salting. Saking saltingnya dengan kecantikan Yujin telinga yang tertutupi rambutnya itu memerah.

"Oh, iya rik, ini ya modulnya..."

Kata Yujin dengan mengambil kertas itu. Sebenarnya dia bisa mengirim melalui soft file namun karena Yujin memanfaatkan moment sambil berjualan membula fotocopy untuk persiapan UTS kelas yang dia ajar jadi ya itulah alasan Yujin bisa bertemu Riki.

Riki yang biasanya biasa saja dengan cara elegan Yujin penuh tertata dan rapih menjadi ternganga sedikit melihat begitu elegannya cara Yujin mengambil kertas.

"O-ok kak, b-btw habis ini masih kelas ya kak?"

Yujin yang selalu menatap lawan bicaranya itu membuat riki semakin sulit mengeluarkan kata dalam mulutnya.

"Iya, sore masih ada kelas satu lagi rik.."

"Oh.. "

Yujin yang bingung mengapa riki tidak kunjung keluar juga jadi terus menanti apa yang akan Riki sampaikam, karena terlihat Riki seperti ingin membicarakan sesuatu lagi.

"K-kak, malam nanti free gak?"

Yujin sedikit kaget dengan pertanyaan lumayan personal dan tidak pernah ditanyakan oleh riki. Namun ia masih meladeni riki

"Free kok, kenapa?"

"Mau belajar bareng gue gak kak?"

Ucapnya bagaikan lancar dengan tangan gemetar ia sembunyikan dibalik jaket denimnya.

"B-boleh.." ucap yujin sedikit speechless dengan riki.

Sebenarnya banyak mahasiswa yang mencoba mendekatinya namun saat riki bertanya tadi tak terlintas alasan untuk menolaknya.

Riki tersenyum kecil dengan ujung bibir sedikt bergetar. Lalu ia ambil fotocopyan itu dan pamit pada yujin

"Ok, gue duluan ya kak. Btw.."

Riki sedikit menggigit bibirnya sebentar sebelum berkumandang.

"Rambut baru lebih keren, nambah cantik lo kak.."

Yujin tersenyum seadanya.

"Thanks.."

Ucapnya, jadi itu alasan riki lebih betah sebentar bersamanga tadi? How cute he is! Itulah yang ada dipikiran Yujin untuk riki.

Riki tersenyum dan melambai untuk pulang. Saking ingin terlihat keren dari belakang dia tak sadar jika dibalik pintu ada haewon teman  Yujin yang ingin masuk kelas ini. Saat keluar betapa keduanya kaget dan haewon hampir terjatuh

"Hehe, sorry kak.."

"Iya2 santai rik.."

Ucapnya, membuat Yujin terkekeh melihat kejadian itu.

Riki yang mendengar itu sedikit malu. Padahal ia berusaha terlihat cool didepan Yujin.

Begitulah singkat cerita riki yang terpesona dengan perempuan berambut pendek.

The end
10 okt 2024

One Shoot || Cerpen Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang