Jay dan ceritanya (Jay, heeseung, sunghoon)

24 2 0
                                    

Masih pagi-pagi sudah disuguhi Jay menggonceng pacarnya. Minggu pagi, goncengan sama pacar dan besoknya Jay sidang skripsi. Healing, healing, pusing. Mantap.

Udah sampe di tempat cfd keduanya bergandengan tangan lalu menuju pendopo yang kosong.  Cfd olahraga? No cfd pacaran? Yes.

"Kemaren gue ke sini juga sama sunghoon.."

"Sunghoon temen kakak yang katanya pernah diselingkuhin sama cewek itu?"

"Haha masih inget aja lu cil."

"Ingetlah, kan kakak kalau bahas si sunghoon berasa bahas pacar." Boombastic side eye wonyoung

"Heh! Mulut lu!" Ucap sensi Jay

Tiba-tiba wonyoung menjepit kedua pipi Jay menghadap ke dirinya

"Agh! Ngwapwain luw?!" Dengan mulut yang terjepit dan bibir seperti bebek

"Kuliat-liat kakak nih makin ke sini makin kurusan, inget makan gak sih?!'

Jay menyingkirkan tangan wonyoung dan menggenggamnya

"2 mingguan ini makan gue gak teratur hehe.."

Cengirnya tanpa dosa

"Gimana sih! Makan yang banyak gak?! Atau enggak aku bilangin bibi kakak sering bolos bimbingan!"

"Emang berani?"

"Berani!" Tantangnya dengan muka imut yang tidak disengaja.

Jay melihat kegemasan sang pacar menggigit pipi wonyoung main-main

"Anjirt pipi gue! Ish! Enyah lu!"

Wonyoung mendorong cepat muka cowoknya.

"Ih! Najis banget!!" Kesalnya dan mengelap liur yang menempel di pipi.

Jay terkekeh dan merangkul wonyoung tanda minta damai, walaupun wonyoung terlihat tidak Sudi tapi sebenarnya dia senang, hahaha. Maklum namanya orang pacaran.

"Suka banget gigit-gigit, gue gigit balik lu kak.."

"Mau dong.." bisiknya di kuping wonyoung dengan usil.

Plak

Ditepuk rasa merica bubuk lengan Jay.

"Hehe.."

Cengir-cengir aja si oknumnya.

Kemesraan yang sangat bikin kesal para jomblo yang lewat pendopo arah mereka tiba-tiba berhenti, raut keduanya panik kayak keciduk mesum. Tapi mereka emang seperti 1/2 mesum sih. Apalagi tempat umum banyak ibu-ibu senam beh tambah jadi bahan gibah.

"Ikut gue lu berdua." Ucap heeseung santai lalu melewati mereka untuk memimpin jalan.

Keduanya saling lihat dulu baru Jay dengan tatapan meyakinkan menggenggam tangan wonyoung untuk ikuti perintah heeseung.

Sampai di tembok kanan parkiran cfd mereka disidang oleh heeseung.

"Gak ada otak ya lu, pacaran di sini?"

Hening

"Nyari mati lu sama papa?"

Jay mengerenyitkan keningnya.

"Gue ke sini karna jauh dari rumah, harusnya gak nyari mati dong." Pembelaan keras kepalanya

"Lu baca group sejoeng Hariyanto gak sih?!"

Jay mengedipkan mata saja, tanda dia gak tau apa-apa.

"Tolol, makannya hp dipake buat liat info! Gue papa Iki dari kemaren rencana joging di sini!"

One Shoot || Cerpen Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang