semua tentang kevin

95 4 0
                                    

Setelah kepergianmu hidupku sedikit berantakan tapi hatiku juga sedikit kosong.

"Pagi mom" sapa kevin ke ibu nya

"Pagi sayang" balas elizabeth

Kevin pun menikmati sarapan paginya seperti biasanya dan tidak ada spesial sama sekali seperti dulu.

"Bagaimana kegiatan mu hari ini vin?" elizabeth pun memecahkan keheningan diantara dirinya dengan kevin

"Seperti biasanya sih mom, dan sebentar lagi bakal ke NUS lagi" ucap kevin dengan dinginnya

Semenjak kejadian 3 bulan yang lalu Membuat hubungan kevin dan elizabeth pun mengalami merenggang.

Sebuah kejadian yang tak akan kevin lupakan sampai akhir ini. Setiap hari ia selalu memikirkan keadaan dita di luar saat ini, apakah dia baik² atau engga.

"Yauda, mah kevin harus segera kebandara" bergegas kevin menyeret kopernya keluar dan ia masukan kedalam bagasi.

Semua begitu cepat bagi elizabeth maupun kevin, mereka sama-sama merindukan momen keharmonisan mereka yang dulu.

Tapi ego mereka sama-sama besar dan tidak ada satupun diantara kevin dan elizabeth untuk mengalah.

Selama perjalanan menuju bandara, kevin terus aja memperhatikan luar jendela tanpa berkedip sama sekali.

Namun ia dibuat berkedip disaat ia melihat sosok dita yang sedang duduk dibangku di trotoar jalanan.

"Pak berhenti sebentar" pinta kevin ke supir taksi

Dengan gerak cepat kevin membuka pintu mobil dan berjalan kearah dita yang sedang duduk santai.

Langkah kevin semakin dekat dengan dita namun tinggal satu langkah lagi kevin akan sangat dekat dengan dita.

Namun takdir mungkin tidak mengizinkan ia bertemu dengan dita. Dengan cepat kevin mengurungkan niatnya buat menghampiri dita.

Dan memilih buat kembali kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan menuju bandara soekarno - hatta internasional.

"Kita lanjut ke bandara pak" minta kevin kesupir taksi

Kevin pun melanjutkan perjalanan nya dan melupakan kejadian barusan ditaman.

"Mungkin Tuhan benar-benar tidak mentakdirkan kita buat bertemu lagi dit" dan tanpa kevin sendiri sadari, air matanya seketika lolos dan meluncur bebas ke bawah.

"Selamat tinggal Indonesia terima kasih udah memberi luka ini" pamit kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat tinggal Indonesia terima kasih udah memberi luka ini" pamit kevin

Kevin pun menutup bab ceritanya di Indonesia dan memulai kehidupan nya di NUS kembali.

Sebuah cerita yang gak akan pernah kembali lagi dan terulang kembali untuk kedua kalinya.






*POV DITA*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bawa Dia KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang