[1]The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin / Suo Huang Nie (夢裏不知她是客)

Chapter 143 - 144

Chapter 143 : Saling Mencintai, Berpisah, Akhirnya Bersama

Menyerahkan nyawa, berbagi hidup dan mati.

Feng Xun tersenyum, jubah putihnya tertiup angin, dan aura membunuh di sekelilingnya menjadi lembut. Dia mengangguk, melepaskan tangan Liang Yue, dan dengan tenang menggunakan tenaga dalamnya berkata, "Maka ayo kita mulai."

Begitu kata-katanya selesai, pintu besar Istana Xiaoyao yang tertutup rapat akhirnya perlahan terbuka. Semua orang terkejut, lalu melihat sekelompok orang berjalan keluar dengan santai, beberapa mengenakan pakaian hitam yang menutupi wajah, beberapa berambut putih dan tersenyum, beberapa tinggi dengan wajah seperti giok, dan beberapa berjalan dengan satu kaki dan tampak kurus.

Namun, kelima kepala sekte besar mengenali setiap orang dari mereka. Orang-orang ini adalah pembunuh terkenal di dunia persilatan, dengan kepribadian aneh. Yingzihei ahli dalam seni membunuh di tengah malam dengan keterampilan ringan yang luar biasa; Baimei memiliki tenaga dalam yang kuat dan suka bertarung langsung; Lianshan yang berwajah tampan namun kepribadiannya aneh, mahir dalam seni pedang; si Pria Berkaki Satu yang menggunakan tenaga dalamnya sebagai pedang, pernah bertarung sengit dengan kepala sekte Huashan dan keduanya terluka parah. Keempat orang ini adalah yang paling terkenal, dan orang-orang yang mengikuti mereka juga jelas bukan orang biasa.

"Ini yang kalian maksud dengan bersekongkol dan bekerja sama dalam kejahatan?" Kepala sekte Hengshan mendengus dingin, "Apakah Istana Xiaoyao sudah kehabisan orang hingga memanggil pembunuh dunia persilatan?"

Liang Yue juga merasa sedikit bingung. Feng Xun, yang begitu sombong, mengapa memanggil orang luar? Apakah dia khawatir tidak bisa mempertahankan Istana Xiaoyao?

Feng Xun tidak berkata apa-apa, tetapi ekspresinya sangat santai. Baimei yang berada di bawah lebih dulu tersenyum dan berkata, "Berbicara tentang bersekongkol, itu lebih cocok untuk kalian. Untuk menyerang Istana Xiaoyao, kalian tidak segan-segan bekerja sama. Namun di balik layar, demi kepentingan pribadi, kalian menunjukkan sikap serigala buas."

"Siapa yang tidak setuju, sekte besar selalu melakukan hal-hal yang tidak layak," tambah Yingzihei dengan suara serak. "Kami hanya kembali untuk membantu urusan istana kami sendiri. Bagaimana mungkin kami merebut nama kalian sebagai penjahat?"

Istana mereka sendiri? Liang Yue menatap Feng Xun dengan terkejut. Yang terakhir mengangguk ringan, "Mereka sebenarnya adalah orang-orang Istana Xiaoyao, hanya saja selama bertahun-tahun mereka merantau di dunia persilatan tanpa membawa nama Istana Xiaoyao."

Kelima kepala sekte besar merasa hati mereka tenggelam, saling melirik satu sama lain.

Ini menjadi terlalu rumit. Tidak ada yang menyangka bahwa orang-orang ini semua adalah anggota Istana Xiaoyao. Berapa banyak kekuatan yang sebenarnya telah dikumpulkan Feng Xun secara diam-diam? Sekarang terlihat, hal ini agak menakutkan.

Namun, karena sudah datang, tidak mungkin mundur begitu saja, bukan? Kepala sekte Hengshan menggertakkan giginya dan berkata dengan suara dingin, "Jalan kebenaran akan selalu mendapat bantuan langit. Hari ini, apapun yang terjadi, kita harus merebut Istana Xiaoyao."

Keempat kepala sekte lainnya terdiam sejenak. Sebenarnya, serangan ke Istana Xiaoyao saat ini lebih banyak karena ingin merebut "Token Tiexue" yang ada di tangan Liang Yue. Semakin banyak mereka berkontribusi, semakin besar kerugian yang akan mereka alami, dan pada akhirnya, mereka akan dirugikan ketika kelima sekte besar bersaing untuk merebut perintah itu. Jadi, siapa yang maju lebih dulu tidak akan mendapatkan keuntungan.

"Eh, kalian berdiri diam, sedang menunggu kelahiran anak?" Baimei tertawa, "Kalau kalian tidak bergerak, kami yang akan mulai dulu. Bagaimanapun juga, Istana Xiaoyao selalu tidak mematuhi aturan."