Ekstra Chapter 263 - 264

22 3 2
                                    

Esktra Chapter 263 : Pertemuan di Tengah Jalan (1) (Liang Yue dan Zili)

(*ini yang kucari, awal mereka ketemu)

Pembunuh nomor satu di dunia, Gu Liang Yue, memegang Token Tiexue dan telah mengakhiri nyawa tak terhitung banyaknya. Meskipun dia adalah seorang wanita dengan wajah yang sangat cantik, para pria lainnya tetap tidak bisa menyaingi kemampuannya. Kagumi dia, tapi jangan terlalu dekat dengannya.

Itulah penilaian orang-orang di dunia persilatan terhadap Liang Yue.

Saat ini, di hadapannya berdiri orang-orang yang telah mengejarnya begitu lama, menghabiskan banyak uang untuk menyewa sekelompok pembunuh. Meskipun keterampilan mereka tidak terlalu baik, mereka berharap bisa menang karena jumlah mereka yang banyak, seperti semut yang bisa membunuh gajah. Awalnya, Liang Yue masih bertarung, tetapi kemudian ia memilih untuk melarikan diri.

Meskipun kemampuan bertarungnya tinggi, ia tak bisa melawan semua orang sendirian. Sepanjang jalan, mereka mengejar dengan perangkap dan senjata rahasia, sehingga tidak terhindarkan ia terluka. Saat tiba di pinggiran ibu kota, tubuhnya sudah penuh dengan luka.

"Kau penuh dosa, berlumuran darah. Kau harus menebusnya," kata salah satu dari mereka dengan dingin, "Serahkan nyawamu!"

Liang Yue terkena senjata rahasia mereka, sehingga tubuhnya sulit untuk bergerak. Dia hanya bisa melihat dengan mata terbuka lebar saat pedang musuh mendekat ke arahnya, hatinya penuh dengan ketidakpuasan.

Bagaimana mungkin dia mati di tangan orang-orang seperti ini? Meskipun hidupnya tidak terlalu berharga, setidaknya itu satu-satunya hal yang benar-benar dimilikinya.

Dia mengangkat kepalanya dan melihat pedang yang berkilauan berhenti tepat di depan wajahnya.

Seorang pria berbaju hitam berdiri di depannya. Sebelum pedang musuh menusuknya, pria itu sudah lebih dulu menancapkan pedangnya ke jantung lawan. Ekspresi wajahnya bahkan lebih dingin daripada Liang Yue, dan dia dengan tenang bertanya padanya, "Masih ingin hidup?"

Ini adalah pertama kalinya seseorang menyelamatkannya. Karena dia terbiasa beraksi sendiri, dia tidak punya teman, sehingga tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya.

(*aii, ini penjelas karo karakter dia mirip dengan Ming Xian atau Ming Yi, karena muncul juga di Ru Qing Yun)

Cara pria itu berdiri, seolah memandang dunia dari atas, membuat orang merasa tidak nyaman. Namun, dia tetap mengangguk, karena dia ingin hidup. Masih ada banyak hal yang belum dia lakukan, dia tidak bisa mati.

Sebelum pingsan, yang terakhir dilihatnya adalah pria itu menggunakan jurus pedang yang sangat cepat untuk menyelesaikan lawannya, lalu berjalan perlahan mendekatinya.

Setelah itu, Liang Yue tidak ingat apa-apa lagi. Ketika dia membuka mata, dia sudah berada di dalam sebuah kediamn besar yang mewah, dengan banyak pelayan di sekitarnya. Tapi pria berbaju hitam itu tidak terlihat di mana pun.

Dia benar-benar telah diselamatkan. Dia duduk, tidak peduli dengan lukanya, dan menangkap seorang pelayan untuk ditanya, "Di mana orang yang menyelamatkanku?"

Pelayan itu terkejut, mungkin belum pernah bertemu dengan wanita seperti Liang Yue, dan segera gemetar ketakutan sambil menunjuk ke arah luar pintu, "Pangeran ada di halaman, dia meminta Nona untuk beristirahat. Sekarang Nona tidak boleh bergerak."

Liang Yue mengerutkan kening, berjuang untuk bangun dari tempat tidur, dan bersandar di ambang pintu sambil memandang ke halaman.

Pria itu sedang duduk membelakanginya, tampak seperti sedang memandangi matahari terbenam, dengan sikap yang sombong dan kesepian.

[1]The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin / Suo Huang Nie (夢裏不知她是客)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang