[1]The Deep Palace : Locks the Phoenix's Sin / Suo Huang Nie (夢裏不知她是客)

Chapter 163 - 164

Chapter 163 : Pedang Tanpa Perasaan Membawa Tuduhan Palsu

Wanita di hadapan kaisar tertegun, lalu air matanya mulai mengalir, "Apa maksudmu? Apakah kau mencurigaiku?"

Melihat wanita itu mendekat selangkah demi selangkah, Kaisar Xuanyuan Zili tersenyum sinis. Ia berdiri dengan tangan di belakang, berbicara dengan nada dingin, "Kau bukan dia, berhentilah berpura-pura. Gu Liang Yue tidak pernah menggunakan air mata untuk menipu orang. Selain itu, aroma di tubuhmu, wangi bedakmu terlalu menyengat, tidak seperti dia."

Wajah "Liang Yue" berubah menjadi pucat, dan ketika hanya berjarak dua langkah dari kaisar, ia tak bisa menahan diri lagi. Cahaya dingin bersinar dari lengannya, dan ia menyerang Xuanyuan Zili.

Suasana tegang dengan cepat berubah mencekam. Kaisar Mingxuan mendengus dingin, dengan tangannya menahan pisau yang menyala, lalu dengan cepat meraih bahu penyerang. Ia mengejek, "Dengan keterampilan seperti ini, bahkan serangan mendadak pun tidak akan berhasil. Majikanmu jelas tidak mengenal kekuatan asliku sebelum mengirimmu ke sini."

Penyerang yang menyamar sebagai Liang Yue berbalik, melepaskan diri dari cengkeraman kaisar, lalu melepaskan senjata rahasia dari lengan bajunya, langsung mengarah ke dada kaisar.

Sebuah pedang tiba-tiba turun dari langit, memblokir serangan itu. Qing Jue, pengawal kaisar, berdiri di depan Xuanyuan Zili tanpa berbicara, langsung menyerang penyerang itu. Qing Jue sudah mencurigai ada yang aneh dengan "Liang Yue", namun kaisar menyuruhnya diam sehingga ia menunggu sampai saat yang tepat.

Dua orang itu bertarung sengit, sementara Xuanyuan Zili mundur, mengamati pertempuran dari kejauhan. Wanita yang menyamar sebagai Liang Yue ternyata sangat lincah, hanya sedikit tertekan menghadapi Qing Jue. Dengan wajah Liang Yue yang sangat mirip, ia benar-benar bisa membuat siapa pun bingung.

Qing Jue memiliki kemampuan pedang yang luar biasa, sedangkan penyerang hanya memiliki belati. Perlahan-lahan, penyerang mulai kewalahan. Xuanyuan Zili, yang mengamati dengan seksama, tiba-tiba tersadar dan berteriak, "Qing Jue!"

Qing Jue berhenti sejenak, memberi kesempatan bagi penyerang untuk melarikan diri. Ia berhasil membuka pintu istana dan kabur.

"Kita dalam masalah," wajah Xuanyuan Zili langsung berubah serius. Ia bergegas keluar, berkata, "Dia masih terlihat seperti Liang Yue. Jika orang lain melihatnya, itu bisa menjadi masalah besar. Jika tidak tertangkap, Liang Yue akan dijebak atas tuduhan membunuh kaisar."

Rencana jahat orang ini sangat beracun. Menyamar sebagai Liang Yue untuk membunuh kaisar. Jika berhasil, Liang Yue akan disalahkan. Jika gagal, tetap akan menyeret nama Liang Yue. Selama penyerang tidak tertangkap, dalang di balik serangan ini tidak akan pernah terungkap.

Qing Jue segera mengejar penyerang itu, tetapi sudah terlambat. Pengawal yang berjaga di luar telah melihat "Liang Yue" melarikan diri dengan belati di tangannya, lalu melihat Qing Jue mengejarnya dengan pedang terhunus.

"Tangkap penyerangnya!" teriak seseorang, dan semua prajurit istana segera mengepung penyerang. Penyerang, yang melihat jalan keluar tertutup, menatap Xuanyuan Zili dengan tatapan kejam dan, dengan suara Liang Yue, berkata, "Aku tidak bisa membunuhmu hari ini, tapi selama aku, Gu Liang Yue, masih hidup, aku pasti akan mengambil nyawamu."

Semua orang terkejut, tak mengerti mengapa Yue Fei tiba-tiba berubah menjadi pembunuh yang mencoba membunuh kaisar.

"Selir!" seru Shaoyao, pelayan setia Liang Yue, yang terkejut dan bingung. Ia tidak menyadari bahwa ini adalah penyamaran, dan berpikir ada sesuatu yang memicu amarah Liang Yue, membuatnya bertindak demikian.

Teriakan wanita yang ketakutan terdengar dari samping, membuat wajah kaisar semakin muram. Ketika ia menoleh, terlihat Shu Fei yang sedang berjalan bersama pelayan-pelayannya. Melihat "Liang Yue" dengan belati di tangan, Shu Fei pucat, segera bertanya, "Apa yang terjadi di sini? Yue Fei, bagaimana kau bisa berani bertindak kasar di dalam istana?"