Bab 4. Perubahan Rencana

50 13 7
                                    

Reyvan kecil telah memiliki banyak rencana untuk hidupnya,

Di mulai dia ingin masuk ke sekolah negeri, masuk kampus dibawah kementrian keuangan yang sangat bergengsi, kemudian menjadi bankir yang sukses.

Awalnya rencana itu berjalan mulus, sampai satu kegagalan menyapanya dengan sakit,

Tidak lulus STAN itu tamparan keras untuknya, dia tidak punya plan B, jadi saat papa menyuruhnya kuliah di kampus itu dia hanya menurut, dia tidak terlalu bersemangat sampai bertemu dengan seorang Emmerald Pradana.

.

Nasibnya jadi semakin terpuruk setelah berhasil menikahi Emma selama dua minggu,

Emma bangun tanpa ingatan mereka bersama, seolah tidak terjadi apapun selama dua minggu di tambah profesor Tirta yang sudah membuat tanda seru besar di kepalanya agar semuanya harus kembali seperti semula, bahkan ketika Emma hamil dia tidak di ijinkan untuk bersama sama merawat bayi mereka.

Emma bangun tanpa ingatan mereka bersama, seolah tidak terjadi apapun selama dua minggu di tambah profesor Tirta yang sudah membuat tanda seru besar di kepalanya agar semuanya harus kembali seperti semula, bahkan ketika Emma hamil dia tidak di iji...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Kemalangan Reyvan tidak berhenti disana, segerombolan orang menculik dan menghajarnya tepat setelah dia melaksanakan sidang skripsi dengan terus terang gerombolan itu mengatakan bahwa mereka adalah suruhan mama Emma, atas izin Emma menyuruhnya untuk keluar dari kampus, jika mereka melihat Reyvan ada di sekitar kampus mereka mengancam akan berbuat lebih buruk lagi.

Reyvan menurutinya, semata karena sakit dan kecewa yang begitu dalam di perlakukan buruk oleh Emma dan mamanya, dia hanya sekali datang kekampus untuk urusan revisi skripsi setelahnya kembali ke kampung untuk meratapi hidup berkedok liburan panjang menunggu wisuda.

Dia juga terpaksa mengubur cita citanya menjadi bankir, berpijak pada kenyataan jika saat ini dia punya tanggung jawab, seorang anak yang akan lahir dan menjadi kewajiban baginya memberi nafkah terlepas Emma sangat sangat mampu untuk itu.

.

Masih dengan tanggung jawab yang lainnya ketika Reyvan menerima bayi merah yang justru menyusu padanya kala itu, dia kembali ke kampung halaman dengan tangisan pilu mama.

Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang