Bab. 10

63 16 5
                                    

Sebenarnya rumah Reyvan tidak terlalu jauh dari ruko toko bunganya, little cluster satu pintu berisi sekitar dua sampai tiga puluh rumah saja.

.

"Ga pernah liat ada cluster di daerah ini ... " Gumam Emma sambil memangku Kenzie yang sudah pulas.

Mereka menikmati makan malam bersama layaknya keluarga kecil bahagia dan sejahtera selama kurang lebih dua jam, Jimin terkesan pada si kecil Kenzie yang luar biasa bersikap manis.

.

"Ya kamu kan kalo fokus sama sesuatu ga bisa ke distrac ..."

.

"Uuuuu, kok tau pak Rey ..."

.

"Hmm ...

Biar cuma dua minggu tapi kamu ngubah hidup aku Emma ... jelas aku tau"

.

"Idiiiih, jual mahal ... " Jemari lentik Emma menjetik dagu Reyvan yang fokus menyetir.

.

"Ga usah goda godain gitu nanti aku baper ... "

.

"Hahahaha ...

Seorang Reyvan baper sama aku "

.

"Ya emang kamu kenapa ... ?"

.

"Aku kira kamu ke luar negeri ..."

.

"Mungkin nanti kalo Kenzie udah beres sekolahnya ..."

.

"Hahahaha ... ini anaknya baru masuk sekolah, kamu tuh lucu banget ..."

.

"Yah, namanya cita cita ..."

.

"Padahal aku mau minta anterin balik ke apartement, tapi Ezie tidur sambil pegangin kancing baju aku ...

Lucu banget ..."

.

"Lebih lucu waktu dia masih kecil ... Aku takut kehilangan moment sama dia, makanya aku bawa kesini waktu umurnya empat tahun ..."

.

"Iiih ... pasti gemesin, aku mau dong fotonya ... "

.

"Nanti kukirim biar kamu makin sayang sama dia ..."

.

"Aku udah sayang sih, wanginya aku suka banget ..."

.

"Hm hm hm ... kita udah sampe, selamat datang di rumah Kenzie ..."

.

"Rumah Kenzie kecil mungil ... "

.

"Sebentar ya, aku buka pintu dulu, nanti biar aku yang gendong ..."

.

"Ya udah, aku pesen taxi online aja ya"

.

"Jangan nanti ku antar ..."

.

"Ya nanti Kenzie sendirian di rumah "

.

"Udah biasa ... "

.

"Kasian ..."

.

"Kalo kasian di temenin aja, jangan pulang ..."

Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang