Chapter 1

1.3K 92 2
                                        

Saat ini perang dunia shinobi ke 4 sedang berlangsung, Uchiha Madara akhirnya mengaktifkan Genjustu Mugen Tsukuyomi dengan dalih perdamaian dunia dan menciptakan dunia baru tanpa peperangan serta kebencian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini perang dunia shinobi ke 4 sedang berlangsung, Uchiha Madara akhirnya mengaktifkan Genjustu Mugen Tsukuyomi dengan dalih perdamaian dunia dan menciptakan dunia baru tanpa peperangan serta kebencian. Hampir 99,9% seluruh populasi shinobi terkena Genjutsu tersebut, kecuali naruto, sasuke, sakura, kakashi, dan obito. Karena Mereka berlindung dalam susano'o yang di buat sasuke.

Hinata adalah salah satu shinobi yang terkena Genjutsu Mugen Tsukuyomi, sebelum hinata masuk sepenuhnya dalam mimpi, ia hanya mengingat satu nama.

"Naruto kun" lirihnya.

----------

Sebuah padang bunga terhampar indah di depan matanya, terlebih saat ini, Hinata sedang duduk bersandar di bahu sang pujaan hati, siapa lagi jika bukan Uzumaki Naruto . Dibelakang, kakanya Hyuga Neji dan adiknya Hyuga Hanabi tengah asik mengintip kencan mereka di balik pepohonan. Sungguh mimpi yang sangat indah bukan?

"Boleh aku menggenggam tanganmu Naruto-kun"? Ucap Hinata dengan semburat merah muda yang tampak di pipi cubby nya. Ah, sepertinya hinata dalam mimpi ini sudah tidak terbata bata, ketika berbicara dengan sang pujaan hati.

"Ya hinata, kamu boleh melakukan apapun sesukamu disini" Dengan lembut Naruto menggengam tangan hinata.

Hinata hanya bersemu malu.

"Ahhhhh. Bukan kah itu manis neji-niisan" Teriak Hanabi namun segera di bungkam oleh tangan neji

"Sttttt, kau berisik hanabi. nanti hinata tau jika kita sedang mengintip" Sungut Neji karena kalakuan hanabi.

"Naruto-kun, aku ingin mengatakan sesuatu," lirih hinata.

"Hmm, katakanlah hinata" naruto menoleh sambil memandang hinata dengan intens.

Hinata yang di pandang dengan intens, merasa kerja jantungnya sudah di ambang batas normal. Oh, bolehkah Hinata trus berada disini bersama Naruto-nya? Karena di dunia luar Naruto tak pernah memandang Hinata se intens ini. Dia selalu sibuk mengejar gadis berambut gulalinya itu.

Namun, sebelum hinata mengucapkan sesuatu, Naruto telah berdiri dari tempat duduknya.

"Eh, naruto-kun mau kemana"? Hinata mencoba menahan tangan naruto, tapi mengapa seolah tak bisa tergapai, Naruto berjalan meninggalkan Hinata yang terus meneriakkan namanya.

"Naruto-kun, Naruto -kun tunggu" Hinata ikut melangkah namun Naruto semakin menjauh dan mengabaikan teriakan Hinata.

"Naruto-kun jangan tinggalkan aku" Hinata terus mengejar tapi seolah ia berjalan di tempat, tak berpindah sedikitpun.

Hingga akhirnya naruto lenyap dalam lingkaran hitam. Lalu, hinata ingat di belakang ada Neji dan Hanabi. Ia berbalik segera berlari karena Neji dan Hanabi juga mulai berjalan meninggalkannya.

Two The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang