[ Cerita terakhir tahun ini,sebelum Arc 2 di awal tahun tahun depan.
Hmm sebagai cerita terakhir sebenarnya hal ini tidak terlalu serius dan lebih santai serta tambahan pada bagian akhir tentang hubungan Karis dan Anya
Semoga menikmati cerita dan terima kasih untuk membaca dan tetap stay menunggu update cerita ini
Para pembaca diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dan sehat selalu
Salam dari penulis : R ]
Karis menatap gadis di depannya dengan ekspresi waspada,sayangnya dia agak lambat sepersekian detik karena seluruh area kini ditutupi oleh kegelapan murni bahkan tidak ada cahaya sama sekali kecuali mata gadis itu dan Karis yang menyala dalam kegelapan itu
"Siapa kamu ?" Karis bertanya dengan nada sopan,menurutnya sebelum dia mengetahui sifat dan dan tujuan utama gadis didepannya dia tidak ingin mengambil resiko
Apalagi gadis ini memiliki kemampuan untuk mengubah area sekitar menjadi kegelapan jelas gadis ini tidak biasa
'Karis berhati hati,kemampuan gadis ini sepertinya ada hubungannya dengan Konsep 'Kegelapan' dan semua yang berhubungan dengan gelap jelas tidak biasa' Ucap Mira
"Hahaha bukankah aku menyebutkan namaku tadi ?,Namaku Ariel Oceania" Ariel tersenyum
"Lalu apa tujuanmu ?" Karis bertanya lagi dan gadis itu masih dengan senyuman yang sama menjawab dengan riang
"Hehe tujuanku ?,tentu saja tujuanku adalah kamu~" Ariel menunjuk kearah Karis
"Aku ?,Apa yang kamu butuhkan dariku ?" Tanya Karis,gadis ini sangat aneh karena terus membuatnya semakin bingung saja dan setiap pertanyaan nya hanya mendapat jawaban yang sebenarnya tidak menjelaskan apapun
"Kamu penting,penting bagiku dan karena itulah aku membutuhkan mu" Sekali lagi Ariel menjawab dengan jawaban yang abstrak namun tatapannya menjadi agak berbeda dan Karis menyadari itu
"Karena itu,ikutlah denganku" Ucap gadis itu lalu dia tersenyum dan kegelapan terlihat mulai berfluktuasi disekitar Ariel
"Ikut denganmu ?,kenapa ? Dan untuk Apa ?" Karis menatap gadis itu dengan waspada
Dia merasakan fluktuasi yang tak biasa dari kegelapan gadis itu dan itu memberinya perasaan bahaya yang sudah lama dia tidak rasakan,ditambah lagi karena area sekitar terlalu gelap Karis tidak dapat melihat apapun kecuali mata gadis disisi lain yang menyala dengan cahaya ungu
Jujur saja,walaupun dia tidak tahu apa tujuan gadis didepannya dia sebenarnya bisa merasakan sedikit bahwa gadis ini sepertinya tidak berniat jahat,tapi fluktuasi dari kegelapan pada akhirnya tanpa sengaja memicu instingnya dan dia tanpa sadar menunjukkan permusuhan walaupun ekspresi Karis tetap seperti biasa
Ariel juga,dia sebenarnya merasakan permusuhan dari Karis namun dia Tidka terlalu ambil pusing karena dia tahu Karis merasakan fluktuasi yang tak biasa disekitar dirinya jadi wajar jika dia menunjukkan permusuhan lagipula mereka baru 'pertama' kali bertemu
"Aku benci orang yang bertele-tele,tidak bisakah kau mengatakan intinya ?,apa tujuanmu sebenarnya apakah kau musuh atau sekutu ?" Tanya Karis
Ariel yang mendengar pertanyaan Karis pun tersenyum dalam kegelapan,lalu akhirnya dia menarik kembali Kegelapan yang menyelimuti mereka kembali kedalam tubuhnya
Dia mengeluarkan belati entah dari mana,dan dalam sekejap muncul didepan Karis dengan meletakkan belatinya di leher Karis memberi Karis perasaan dingin di lehernya dan dia merasa bisa disembelih kapan saja
Tentunya Karis bukan seorang vegetarian,dia adalah orang yang dominan sekarang dia adalah orang yang berbeda dari kehidupan sebelumnya,bahkan jika belati itu menempel di lehernya dia bahkan tidak ragu untuk mengangkat
Tangannya dan memposisikan jari jarinya di dekat leher Ariel

KAMU SEDANG MEMBACA
Bakwan Fight Back : Another One
Action[ Ending Arc 1 ] Karis terbaring di tanah dibawah hujan yang daerah yang terus mengguyur tubuhnya yang penuh luka dan darah setelah pertarungan melawan Jeje dan langit yang mengkhianati-nya Karis dalam hal ini memikirkan semua hal yang terjadi Inok...