Karis menghembuskan nafas berat,dia melihat tubuhnya yang berkeringat yang membuatnya merasa tubuhnya agak lengket dan menjijikkan
Jadi dia langsung bangkit dari posisi nya,dan mulai membersihkan dirinya di kamar mandi
Setelah mandi,Karis berjalan menuju kamarnya lagi dan langsung meraih HP nya dan melihat bahwa sudah hampir jam 12 siang
Karis sedikit terkejut,karena dia sebenarnya sudah berada hampir 4 jam padahal jika dia menghitung waktunya di [ Primordial Realm ] hanya sekitar [-] menit walaupun sangat berat
Dia juga melihat bahwa ada banyak pesan yang masuk di HP nya dan dia melihat bahwa kebanyakan pesan itu dikirim oleh Alana yang membuatnya bingung
"Hah..Ngapain Alana,nge-SMS gua dah nggak biasanya" Karis menunjukkan ekspresi bingung
Lalu tiba tiba Alana menelpon dan Karis langsung mengangkatnya tanpa mengatakan apapun lagi
"Halo Karisma" Alana berbicara dengan suara yang naik dua oktaf
"Shh..aduh,jangan teriak teriak Na,Telinga gua sakit" Ucap Karis sambil meringis kesakitan
"Oh Sorry gue nggak sengaja" Alana meminta maaf
"Ya nggak apa apa,jadi ngapain lu Spam pesan ke gua ?,dan juga sampai nelpon ada apa ?" Tanya Karis dengan ekspresi bingung
"Ahh..ini gawat karisma" Ucap Alana dengan nada panik
"Hmm..Gawat ?,gawat kenapa ?" Tanya Karis dengan heran
"Klara..Klara dia.." Alana berbicara dengan suara yang tidak jelas membuat Karis tidak mengerti sama sekali
"Klara kenapa Na ?" Tanya Karis
"Klara,dia di culik Karisma" Ucap Alana
Karis yang mendengar itu langsung mengangkat sebelah alisnya,dia sedikit terkejut,karena dia pada awalnya sudah menyelesaikan Medi lebih awal,dia berpikir bahwa peristiwa penculikan Klara tidak akan terjadi
Tapi ternyata hal itu masih tetap terjadi,tentunya dalam hal ini Karis menarik kesimpulan bahwa peristiwa Klara ini sebenarnya bersifat mutlak dan tidak dapat diubah
Dan interupsi Karis di awal sebenarnya hanya membuat peristiwa ini terhambat dan menjadi lebih lambat dari aslinya
"Ohh..Jadi kenapa lu malah nelpon gua ?,kan bisa aja lu nelpon yang lain kayak langit atau yah Jeje aja" Ucap Karis
"Gue cuma punya nomor lo..,tolong karisma bantuin gue" Ucap Alana dengan nada memohon
Karis yang mendengar nada memohon Alana sedikit terkejut
"Pliss riss tolongin gue,cuma lu yang bisa bantu gue,gue tahu kalau kita sebenarnya nggak sedekat itu dan lo juga nggak dekat sama Klara tapi gue mohon ris kali ini tolongin gue dan Klara,gua nggak masalah kalau Lo mau minta duit atau apa ke gue buat jadi syarat bantuin gue,lo juga boleh minta apa aja,jadi tolong bantuin gue ris.." Alana memohon dan suaranya terdengar gemetar
"Kalau bukan Lo,siapa lagi yang bisa nolong gue...Karis..." Alana disisi lain telepon,matanya terlihat berkaca-kaca dan air mata mulai berkumpul di sudut matanya
Karis yang mendengarkan permohonan menyedihkan Alana mulai merasakan hatinya mulai sedikit luluh,yang walaupun dia sebenarnya sedikit lelah setelah kembali dari [ Primordial Realm ]
Dia akhirnya menghembuskan nafas dan
"Yaudah,lu dimana sekarang" Karis angkat bicara
"Gua ada di depan rumah Klara" Ucap Alana
"Yaudah,tunggu gua disana" Ucap Karis
"Iya" Ucap Alana lalu mematikan telepon
Karis meletakkan HP nya di atas meja di samping ranjang dan mulai berpakaian,pakaian Karis saat ini berbeda dengan biasanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bakwan Fight Back : Another One
Acción[ Ending Arc 1 ] Karis terbaring di tanah dibawah hujan yang daerah yang terus mengguyur tubuhnya yang penuh luka dan darah setelah pertarungan melawan Jeje dan langit yang mengkhianati-nya Karis dalam hal ini memikirkan semua hal yang terjadi Inok...