9

465 108 36
                                    

Ting tong~~!

Bel pulang berbunyi. Akhirnya anak-anak menyebar untuk pulang ke rumah karena pelajaran berakhir hari ini.

Sekitar pukul 4.45, Jennie ikut keluar gedung sekolah. Dia bersama Chae karena keduanya janjian untuk hangout karena besok libur nasional 2 hari.

" Lah?" Bingung Chae.

" Waeyo?" Bingung Jennie.

" Kunci aku.... changkaman."

Chae keluar mobil lagi. Dia jalan cepat untuk masuk gedung sekolah, memeriksa ke meja guru karena pasti ketinggalan disana. Soalnya tadi pagi Chae cukup telat ke sekolah.

Jennie nungguin jadinya. Dia nunduk melihat merek lipstik Chae di area tempat letak hp.

Jennie pegang dan lihat.

" Merek ini kenapa sering aku lihat? Apa bagus?" Tanyanya.

Pikiran mendadak teringat lusa kemarin....

.

.

.

.

" Kok Rosie simpan make up?" Tanya Jennie sambil membolak-balik lipstik ini.

Lalu Jennie lihat lagi, menemukan parfum yang dia cium aromanya.

" Ini benar-benar aroma wanita. Tapi.....kenapa aromanya familiar? Sepertinya aku pernah mencium parfum seperti ini..."

.

.

.

.

Mata Jennie melirik sambil membuka dashboard depannya. Lalu memeriksa ke dalam jika penuh barang-barang random di milik Chaeyoung.

Dia keluarkan botol parfum 1 liter dan dia cium aromanya langsung.

" Aromanya sama." Kata Jennie sambil keluarkan hp untuk foto merek parfum nya bersama lipstik nya juga.

Gak lama Chae balik. Dia jalan mendekati sambil membenarkan kancing blazernya.

" Ok! Tergelatak begitu saja di atas meja. Untung tidak hilang." Kata Chae sambil menghidupkan mesin mobilnya.

" Chae, kamu suka sekali memakai lipstik seperti ini?" Tanya Jennie.

" Yeay. I love it. Aromanya harum." Jawab Chae.

Jennie mencium aroma lipstik nya. Dia lalu mengangguk pelan karena wanginya hangat dan memang harum.

Saat Jennie meletakkan lagi lipstik nya, Jennie sempat noleh ke kursi belakang. Melirik ada sesuatu nyempil, nampak sedikit ujung bagian dasi hitam bintik-bintik.

Jennie mengabaikan. Dia pikir Chae memiliki kekasih. Mau nanya juga untuk apa. Karena Jennie tidak sekepo itu tentang urusan orang.

•••

Rosie pulang akhirnya. Dia jalan sempoyongan masuk ke dalam rumah karena badannya terasa tak enak.

" Mandi air hangat, nanti aku bawa makannya ke kamar." Kata Jennie sambil melihat Park yang melepas atribut pakaiannya.

Handuk di berikan juga oleh Jennie. Pria itu langsung jalan masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan badan meski tidak memakai air biasa mandinya. Cuman memang, terlampau banyak kegiatan sekali Rosie hari ini.

Jennie membawa semua pakaian itu ke ranjang baju kotor. Dia memasukkan semuanya namun sempat terhenti sambil menarik dasi Rosie.

.

Cappilar Love 6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang