"ehh katanya besok kita ada liburan ke puncak ya?" tanya Riki yang menyenderkan Tangannya di dinding.
"Lah emang iyah? Kok Mily gak tau" Ucap Mily heran.
"Hmm iyah, mungkin blm di umumkan mil" Ucap Ethan Engels rambutnya.
Mily tak bisa bohong dengan perasaannya jika ia suka saat abangnya seperti itu.
"Dah mau bel masuk tuh ke kelas Mily" Ucap Riki melihat kearah Mily. Karena ia dan Ethan's sendiri jelas jarang masuk kelas.
"Gak deh mau sama Abang, jarang-jarang kami berdua gini" Ucap Mily terus terang.
Riki hanya melihat antara keduanya, sejujurnya kasih sayang antara keduanya terlihat lebih dari seorang saudara dengan saudara. Itu lah yang dilihat oleh Riki.
"Dari pada disini malah ada yang curiga mending kita jalan-jalan ke taman belakang sekolah aja. Kan pada belajar tuh" Ucap Riki memberi ide.
Ethan's hanya diam menunggu persetujuan adeknya apakah ia mau atau tidak. "AYOK" Ucap Mily dengan girang menarik tangan abangnya.
Mereka bersama berjalan menuju ke taman, Mily dan Ethan's yang jalan deluan di susuli oleh Riki dari belakang.
Riki masih tak yakin jika perasaan mereka hanya sebatas saudara, karena Riki tipe orang peka dengan sekitar ia bisa tau apapun yang berada di dekatnya.
"Gue yakin, satu sama lain punya perasaan lebih" Gumam Riki melihat Ethan's dan Mily.
Sampainya mereka di taman belakang, terlihat kelas senyuman Antara Ethan dan mily. Melihat suasana seperti itu membuat hati Riki tersentuh jarang sekali dan sama sekali belum pernah melihat Ethan's tersenyum seperti itu.
"Mily coba deh berdiri di situ Abang fotoin"
"Disini bang?"
"Iyah. Ayo senyum"
"1...2...3..."
Riki melihat keduanya sangat cocok tapi kenyataan yang ada jika mereka itu saudara. Riki berpikir dia harus mencari solusi dan mencari tau masalah yang sebenarnya Antara Ethan dan mily.
Riki tersenyum melihat Ethan's yang sedang memfoto mily dengan diam-diam Riki juga memotret Keduanya.
"Kapan lagi seorang Ethan tersenyum lebar dan bebas seperti ini"
"Gue tau sekarang betapa berharganya Mily buat Lo Ethan" Gumam Riki masih melihat keduanya.
- - -
Mily dan Ethan's yang sibuk berdua hampir melupakan keberadaan Riki disekitar mereka.
"Bjirt kek gak di anggap aku ah" Gerutu Riki melihat keduanya.
Ethan's dan Miky sontak melihat secara bersamaan kearah Riki. "Sorry Rik, hahaha hampir lupa gue ada lu disini" Ucap Ethan's memegang lekukan lehernya.
"Lupain aja gpp. Sumpah" Ucap Riki sambil tersenyum tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is Private
Short StoryMungkin seseorang benar dengan mengatakan memiliki Abang adalah hal yang mungkin akan memperdalam sebuah ikatan. Tapi apa yang mungkin itu juga jadi hal yang buruk jika... Dunia tidak melihat apa pun hanya seperti bayangan saja. Dia adalah abangku E...