XI. please stay alive

3 1 0
                                    

Sampainya di rumah sakit Ethan langsung membawa Mily ke ruangan UGD dan langsung di tanganin oleh dokter dan para perawat. Beberapa menit dan hingga jam berlalu. namun, dokter sama sekali belum keluar ruangan UGD. Ethan's Mondar-mandir di depan pintu menunggu dokter keluar.

Tak lama kemudian dokter dan para perawat keluar dari ruangan UGD.

"Bagiamana kondisi Mily dok" Tanya Ethan's dengan cemas.

"Kondisi pasien masih tidak sadarkan diri. Saya permisi" ucap sang dokter langsung berjalan pergi.

Ethan's masuk kedalam ruangan melihat Kondisi adeknya yang terbaring tidak sadarkan diri.

Ethan's masuk kedalam ruangan melihat Kondisi adeknya yang terbaring tidak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek, Abang mohon bangun. Jangan tinggalkan Abang"

"Abang bisa apa tanpa kamu" Ucap Ethan's sambil memegangi tangan Mily berharap ia segera membuka mata.

Ruangan terasa sangat sunyi hanya ada terdengar suara monitor dan ventilator yang sedang digunakan Mily. Semua hampa hanya ada tangisan Ethan's yang memenuhi ruangan. Tangisan seorang Abang yang menantikan adeknya bangun dari koma.

Sementara beberapa dokter dan perawat sedang panik dan sedikit membuat keributan. Saat Ethan's melihat para perawat dan di ikuti oleh dokter membawa tandu. Dan saat melihat siapa yang berada di tandu itu membuat mata Ethan's membulat.

Ia melihat Riki terbaring ditandu tersebut dengan punuh darah di bagian bajunya dan juga banyak bekas memar di sekitar wajahnya.

Saat Ethan's ingin menghampiri perawat menghalangi Ethan untuk masuk. Dan tirai di gerbang menutupi di sekitar tempat tidur Riki berada. Dan dokter sedang menanangin Riki.

Ethan's terduduk lemas di lantai melihat kedua orang yang ia sayang sama-sama terbaring di tempat tidur rumah sakit. Ia memeluk kedua kakinya sambil menjedutkan kepalanya di kakinya sendiri.

Frustasi dan cemas memenuhi perasaan Ethan kini ia tak tau harus berbuat apa lagi. Apa yang harus ia lakukan dan apakah mereka akan kembali kepada Ethan's.

Dengan penuh amarah memenuhi hasrat Ethan's ia keluar dari rumah sakit. Sambil membawa kayu yang entah ia dapatkan dari mana. Bertujuan untuk mencari keberadaan ayahnya dan bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat.

Ethan's mencari ayahnya di tempat yang ia ketahui satu persatu ia cari dimana keberadaan ayahnya. Saat ia berjalan dan melihat ayahnya sedang berada di bar, club tempat orang mabuk.

Ia masuk begitu saja membuat semua orang melihat ke arah Ethan's. Tanpa basa basi Ethan's langsung menarik ayahnya keluar dari bar tersebut lalu langsung memukulnya.

"Apaan kamu mukul saya hah?" Ucap sang ayah dengan amarah.

Tanpa menjawab pertanyaan sang ayah, Ethan terus memukulinya, hampir beberapa pukul ia lampirkan kepada ayahnya meskipun ia juga kena imbas dari pukulan ayahnya.

Dan akhirnya sang ayah pingsan di tempat. Meskipun banyak orang dari Bar melihat kearahnya tetapi ia tetap mengabaikannya. Meskipun tubuhnya juga banyak bekas luka dan berdarah ia tidak memperdulikan. Meskipun bajunya terkoyak, kotor, rambut yang sudah berantakan ia sama sekali tidak memperdulikan hanya senyuman smirk sambil melihat ke arah ayahnya yang terbaring pingsan di lantai. 

Tak lama ternyata Ethan udah melaporkan kejadian sebelum kepada polisi. Sampainya polisi mereka langsung membawa sang ayah pergi.

Dengan keadaannya yang lemas Ethan's hampir terjatuh. Namun, ia menguatkan dirinya untuk kembali ke rumah sakit. Dengan sisa tenaga yang ia miliki Ethan masuk kedalam ruangan Mily dan duduk.

 Dengan sisa tenaga yang ia miliki Ethan masuk kedalam ruangan Mily dan duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang mohon bangun dek" Ujar Ethan memegang tangan Mily. Saat ia juga melirik kearah Riki yang juga bersebalahan kasur dengan Mily tertidur tidak sadarkan diri (koma).

Ethan's tak berhenti mengatakan hal-hal yang sama berulang kali. Semua yang ia lontarkan keluar kepada dua orang yang ia sayang sedang koma.

Ethan mondar-mandir bolak-balik ke kasur Miky dan juga Riki. Mencoba menghibur dirinya namun, sayang semuanya tetap tidak berarti melihat keduanya masih tidak sadarkan diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 19 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Brother Is Private Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang