23.kebenaran

1.3K 77 20
                                    

Seminggu telah berlalu

Kejadian saat ia digilir oleh anak basket masih membekas dalam benaknya,sepertinya ia mengalami depresi berat

Terbukti ia sudah 1 Minggu full gak sekolah,bahkan ia mengurung diri di apartemen miliknya,karna jika ia pulang ke mansion akan ia pastikan para bajingan itu akan mendatanginya lagi

Ia termenung disisi ranjang,menatap kosong kearah jendela kaca yang tampak ramai orang yang berlalu lalang,kendaraan yang mewah dan elegan

Pikirannya kini di penuhi oleh kejadian Minggu kemarin,sungguh apes lepas dari kandang harimau ia malah masuk kandang buaya

Ia menangis diam,tak ada suara isakan,hanya ada air yang turun dari kelopak matanya,wajahnya benar-benar kacau,rambut berantakan,pipinya yang chubby kini mulai menirus, pinggangnya yang ramping kini lebih ramping lagi

Tangisan tanpa suara,Tangisan yang sangat menyakitkan bukan?kemana kehidupan yang semulanya tenang??,kemana tawa yang selalu ia tunjukan?kemana sifat playboy nya?,mengapa semuanya pergi?

Isakan tangis mulai terdengar,terlalu lelah diam akhirnya ia mengeluarkan suara,suara Tangisan yang amat begitu menyakitkan

Hanya isakan tak ada percakapan,hatinya begitu sakit,ia harus apa sekarang,mau mengadu..yang benar saja ......yang ada ia malah di tertawakan oleh mereka..

Kalaupun mau mengadu ia harus mengadu pada siapa?... keluarganya...oh itu sangat memalukan

*

"Ella ke cafe tempat biasa,Abang mau bicara sesuatu"pemuda dengn pahatan wajah nyaris sempurna itu menelpon seseorang

Terdengar decakan malas di sebrang sana,pemuda itu menarik nafas lelah,

"Tentang arkar"

"Otw, tungguin"

Tut

Panggilan berakhir seusai gadis itu menutup telponnya,ia kembali memasukan iPhone 15 pro max nya kedalam saku celananya

Selang beberapa menit,Gadis yang ia tunggu-tunggu akhirnya menunjukan batang hidungnya,gadis cantik dengn balutan makeup tipis dan DRES hitam yang sangat cocok dikulit putihnya

Gadis itu tersenyum manis dan menghampiri pemuda itu

"To the point"gadis itu berujar tak ingin basa-basi lagi

"Dia depresi"

"Whatt,arkar depresi kenapa"

"Kemarin abng gak sengaja ngeliat dia digilir banyak orang,Abang mau nolongin tapi salah satu dari mereka liat Abang, alhasil Abang diancam buat tutup mulut,bukan ABNG gak mau ngelawan tapi mereka ber-4 ABNG gk bisa klo harus habisin mereka"

"Trus sekarang arkar gimna?"suara gadis itu lirih seperti ingin menangis

"Udah seminggu Abang GK liat dia,kata bawahan Abg dia lagi di apartemennya"

"Klo kita jujur aja gimna?"

"Gak ada pilihan lain,kita harus jujur kalo kita termasuk keluarga Mahendra..."

😳(Tau kan sekarang??,Arkar itu siapa)

*

Drtt

Drtt

Drtt

Dringan ponsel membuyarkan lamunan raygan,Ia mengalihkan pandanganya ke ponsel tersebut,melihat nama yang tertera di sana 

'mama💋'

Nama si penelpon tersebut,ia beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah meja bertujuan untuk mengambil hp nya yang terus berdering

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsession  Gila Bl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang