4. One Step

44 8 6
                                    

Jangan lupa vote dan comment yaa 🥰

Gais jangan lupa juga kepoin konten AGATSA di tiktok ya, aku udah up 3 video.

Username tiktok : storyxxluv

~🖤~

Pendekatan awal

***

Bell istirahat pertama telah berdering. Para murid yang sedang mengerjakan tugas langsung berekspresi sumringah. Agatha menutup sketchbook yang berisi puluhan desain baju. Tugasnya sudah selesai ia kerjakan, sisa waktu luangnya ia gunakan untuk menggambar.

"Yang sudah mengumpulkan tugas, silahkan beristirahat," ucap seorang wanita bername-tag Rita Susanti. Salah satu guru Sosiologi di jurusan IPS SMA Eka Chandra.

Agatha dan Meisya langsung berdiri ke depan meja, disusul Fero dan Reno di belakangnya. Di jurusan IPS mereka masuk ke jajaran ranking sepuluh besar. Bukan mereka yang mendatangi tempat bimbel, tapi orang tua mereka yang langsung mengirim guru ahli ke rumah mereka. Aura old money dan sendok emas begitu terpancar ketika mereka berjalan santai sekali pun. Tak lama setelah itu, murid-murid berlomba mempercepat tulisannya.

"Thaa, abis ini anter gue ke kantin yaa, gue laper banget, belum sempet sarapan, tadi bangunnya kesiangan..." pinta Meisya sambil terkekeh.

"Boleh deh, gue juga pengen beli susu. Abis itu langsung ke ruang seni ya."

"Hah, mau apa ke sana ?"

"Lo ga baca grup ya ? Kan ini pertemuan pertama ekskul di tahun ajaran baru. Gimana si lo ngga nyimak..."

"Sorry-sorry Thaa gue kelupaan."

"Sekarang ayo cepet  ke kantin, biar langsung ke ruang seni," ucap Agatha sambil berjalan menuju pintu. Meskipun ia marah karena Meisya tidak membaca pengumumannya di grup, ia tetep mengkhawatirkan keadaan perut sahabatnya itu.

Sejak tadi memang Agatha perhatikan sahabatnya itu terus mengelus perut, seolah menenangkan para cacing yang terus berdemo di perutnya. Saat bu Rita menejelaskan, perutnya Meisya sempat berbunyi, membuat Fero dan Reno saling melirik, untuk saja kedua manusia receh itu tidak kelepasan tertawa.

"Tunggu dong Thaa, jangan cepet, mentang-mentang lo atlet lari."

Sementara Fero dan Reno berjalan dengan santai di belakang Meisya.

"Gue ngantuk banget, tapi gue juga laper..."

"Hadeuh kebiasan deh, oppa-oppa mana lagi yang lo tonton semalem ?" Sambil berjalan Agatha mengintrogasi Meisya.

"Kali ini bukan oppa-oppa, tapi om-om hot..." Meisya berlari sambil terkikik. Membayangkan adegan romantis di drama itu membuatnya merasa ada kupu-kupu yang menggelitik perut.

"Spill judulnya dong..."

"Nggak mauu, lo kan masih di bawah umur..."

Di antara mereka semua memang Agatha yang paling muda. Agatha dan anggota lainnya memiliki selisih umur sekitar satu setengah tahun
Bukan hanya perbedaan usia, kadang Agatha masih bersikap kekanak-kanakan. Tapi saat menjadi ketua modern dance gadis itu akan berubah menjadi dewasa.

"Ihh cuma beda satu tahunan lebih kok, pelit banget!"

"Nggak, lo belum legal!"

"Iih Syaa, spill judulnya, gue juga pengen nonton Om-Om HOT..." Agatha terus mengejar Meisya, sementara Reno dan Fero menyilangkan tangan sambil berjalan tepat di belakang gadis itu.

AGATSA ( Cinta Si Gadis Bar-Bar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang