Airi dan Bas

297 40 4
                                    


Airi Oseana mencatat sejarah Indonesia setelah secara mendadak mengundurkan diri dari ajang Olimpiade Paris 2024 dan memutuskan untuk tidak menginjakkan kaki keluar dari Indonesia bersama rombongan peserta lainnya. Kenyataan bahwa Airi berhasil menyandang gelar "gold-medalist" untuk dua ajang olimpiade sebelumnya membuat rakyat Indonesia yang sekarang hanya bisa mendesah pasrah itu bertanya, prihatin, dan memaki. Namun setelah membuat tanah kelahirannya gempar dihadapi kenyataan kehilangan satu-satunya harapan mereka dalam olimpiade cabang selam, wanita dengan gelar "Peraih Medali Emas Pertama Indonesia dalam Cabang Selam" itu menghilang.

Gema Dan Baswara menaruh sejuta makna dalam setiap jumput gula yang ia taruh dalam adonannya. Lebih dari menguleni adonan, pria itu menikmati berbagi cerita tentang setiap hasil karyanya. Itu kenapa meninggalkan hiruk-pikuk ibukota, Baswara memilih menetap di balik dapur resort yang berhasil ia rintis bersama teman seperjuangannya di Jepang dulu. Baswara menyukai ketenangan, yang ia butuh hanya dapur dan buku resep; sambil sesekali bertukar cerita tentang kue dan roti bikinannya. Namun saat buronan satu Indonesia ia dapati berdiri di depan meja check-in sambil membawa dua koper besar, ia seperti disadarkan bahwa di dunia sebesar ini, tak mungkin hanya makanan penutup yang dapat menarik perhatiannya.

Ada kisah di barat laut Bali yang selalu menjadi pemeran figuran dalam cerita utama pulau beribukotakan Denpasar tersebut. Ada kisah di barat laut Bali yang sedang berusaha disuarakan oleh air tenangnya; katanya:

Di barat laut Bali, ada seorang pecinta laut yang sedang mencoba berdamai dengan air.

Di barat laut Bali, ada seorang pencipta rasa yang diam-diam ingin mengerti si musuh air.

Di Barat Laut BaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang